Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay

Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay

Model d’Orsay Memang Mempesona,

Tapi Salah Pilih Bisa Bikin Kecewa


Memilih sepatu wanita model d’Orsay membutuhkan ketelitian, karena ada beberapa bagian yang rawan sehingga bisa mengakibatkan ketidaknyamanan, meskipun baru dipakai hanya beberapa kali.

Memilih sepatu wanita model d’Orsay membutuhkan lebih banyak ketelitian untuk memeriksa bagian-bagian tertentu. Alasannya, sebagai sepatu yang hanya memiliki satu vamp samping atau bahkan tanpa vamp sama sekali, model ini hanya “menggenggam” atau ”mencengkeram” kaki penggunanya dengan bagian toe box dan quarter. Sehingga bagian belakang cenderung “tertinggal” setiap kali digunakan untuk melangkah.

Jika Anda memilih sepatu model d’Orsay yang bertumit rendah, atau diaplikasikan dengan style Ankle Strap, maka tidak ada lagi kesulitan untuk memilih. Karena sudah ada bagian tambahan yang berfungsi “mengikatkan” model d’Orsay ini ke kaki Anda. Sayangnya, kecantikan optimum model d’Orsay justru terletak pada desainnya yang minimalis, tanpa vamp, untuk menunjukkan sebanyak mungkin bagian kaki penggunanya.

Bagaimana cara memilih sepatu wanita model d’Orsay yang elegan ?

Penampilan Model d’Orsay yang paling elegan adalah dalam bentuk mid heel dengan ukuran maksimum, menggunakan Cone heel yang disiasati dengan top heel agak lebar untuk lebih menjamin keamanan penggunanya dan tanpa tambahan aplikasi lain. Berikut tips untuk dipertimbangkan sebelum membeli sepatu wanita dengan sentuhan d’Orsay.

Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay

Anatomi d’Orsay tidak banyak berbeda dengan jenis dan model sepatu wanita lainnya, hanya saja terdapat bagian-bagian rawan yang perlu dicermati ketika memilih Model d’Orsay.

Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay

01. Toe Box
Seperti semua sepatu jenis mid heel dan high heel, toe box adalah bagian vital yang bisa memberi banyak masalah. Baik dari aspek bahannya yang berkualitas rendah sehingga cepat melar. Atau dari aspek disainnya yang tidak sesuai dengan bentuk jari-jari kaki penggunanya. Pastikan seluruh jari kaki Anda dapat masuk ke toe box dengan pas dan nyaman. Karena kelak, toe box dan ujung kaki akan menjadi tumpuan untuk seluruh berat badan Anda.

Jika ujung kaki Anda berbentuk runcing, maka masalah terbesar sudah bisa dihindari. Tetapi jika berbentuk persegi, maka ibu jari dan kelingking harus bersiap mengalami penderitaan berat. Solusi untuk masalah ini adalah mengganti pilihan toe box yang berujung runcing dengan bulat. Atau pilih cara paling original, pesan model d’Orsay secara khusus.

Jika bahan toe box ini kurang berkualitas atau konstruksinya dengan sole kurang kuat, maka setelah dipakai beberapa kali akan menjadi melar. Dengan demikian posisi ujung kaki akan menjadi turun, dan bagian belakang kaki akan  “terlepas dari cengkeraman” quarter. Akibatnya, ketika berjalan dengan memakai sepatu ini akan sama persis seperti sedang menggunakan sandal jepit. Yakni bagian belakang sepatu akan “menyusul” tumit setiap kali habis melangkah, kesannya seperti memakai sepatu yang kebesaran

Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay

02. Shank
Pilih shank yang keras dan kaku, bisa dirasakan oleh telapak kaki di saat kita mencoba memakainya. Shank berfungsi sebagai kerangka untuk membentuk model sepatu. Konstruksi shank yang agak melengkung mengikuti bentuk telapak kaki bisa menolong mendistribusikan berat badan secara lebih merata, sehingga tidak hanya menjadi beban ujung kaki.

Jika shank dibuat dari bahan yang kurang berkualitas, maka dalam waktu singkat bentuknya bisa cenderung menjadi datar. Maka selain bentuk sepatu juga turut berubah, kenyamanan di saat memakainya pun menjadi berkurang.

Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay

03. Quarter
Pilih quarter yang  berbentuk seperti mangkuk, agak keras, tetapi memiliki lapisan permukaan yang lembut agar tidak mengakibatkan lecet dan secara meyakinkan bisa ”mencakup” tumit. Quarter memiliki fungsi penting untuk model d’Orsay, karena sekaligus mengambil alih fungsi vamp untuk tetap “memegang” kaki Anda di saat melangkah.

Tetapi jika d’Orsay diaplikasikan ke model high heel, maka posisi kaki yang nyaris seperti sedang berjingkit atau “jinjit” (Jawa) membuat bagian belakang kaki tidak bisa “dicakup” oleh quarter, maka ditambahkan style yang bisa berfungsi untuk tetap menahan sepatu ke telapak kaki penggunanya, biasanya style ankle strap. Karena itu semua model d’Orsay high heels selalu ditambahkan dengan ankle strap seperti pada ilustrasi di bagian akhir artikel ini.

04. Top Heel
Pilih heel model Cone yang memiliki top heel cukup luas, sehingga menambah rasa aman dan kenyamanan untuk melangkah.

Mudah-mudahan tips memilih sepatu wanita model d’Orsay ini bisa bermanfaat, setidaknya bisa dijadikan pertimbangan agar tidak sekedar menjadi konsumen korban produsen sepatu fashion. Tetapi menjadi konsumen yang cerdas dan berwawasan untuk memanfaatkan produk fashion, khususnya sepatu wanita agar benar-benar tampil elegan dan fashioned.

Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay

No comments:

Post a Comment