Sejarah sepatu flat sudah dimulai sejak ribuan tahun sebelum Tahun Masehi (AD), dari model yang dibuat dengan bahan rumput, kulit hingga emas.
Sejarah sepatu flat sama panjangnya dengan sejarah peradaban manusia, ketika manusia membutuhkan alas kaki, maka di saat itu pula sejarah sepatu flat dimulai. Jenis sepatu flat atau sepatu hak datar yang kini dikenal sebagai sepatu dengan model sederhana ini menjadi pilihan satu-satunya akibat belum dikenalnya fashion dan teknologi.
Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia, sepatu flat pun ikut berkembang. Dari bahan dan model yang sangat sederhana sampai model untuk para raja yang dibuat dari bahan emas. Sejauh itu sepatu flat masih tetap konsisten dengan fungsi utamanya sebagai pelindung telapak kaki. Karena Flat atau Hak Datar, bisa juga disebut sebagai tanpa hak, pada hakekatnya merupakan lapisan yang diperlukan untuk melindungi telapak kaki agar tidak bersentuhan secara langsung dengan permukaan tanah.
Bagaimana perkembangan model sepatu jenis hak datar ini sampai saat dimulainya tahun Masehi ?
Selama ini sejarah mencatat bahwa sepatu pertama mulai diciptakan sekitar tahun 1600-1200 SM di Mesopotamia. Tetapi perkembangan di bidang arkeologi menemukan fakta baru dengan ditemukannya sepatu Otzi di Ötztal Alpen, September 1991. Sepatu tersebut digunakan sekitar tahun 3.300 SM. Dua kali lebih tua dari sepatu yang pernah diciptakan di Mesopotamia.
Rekor Otzi sebagai sepatu tertua ternyata tak bertahan lama setelah gabungan tim peneliti dari Armenia Institut Arkeologi & Etnografi dan arkeolog dari University College Cork, Irlandia, dan University of California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 2008 menemukan Areni-1, sepatu kulit yang ternyata diciptakan dan sudah dipakai pada tahun 3.500 SM.
Hingga kini kalangan arkeolog menyatakan Areni-1 sebagai sepatu flat tertua didunia. Sesuai dengan perkembangan terakhir itu, secara faktual sejarah sepatu flat dimulai dari tahun 3.500 SM atau 5.500 tahun yang lalu sesuai dengan usia Areni-1 berdasarkan hasil uji radiokarbon laboratorium khusus di California, Amerika Serikat, dan Oxford, Inggris.
Berikut adalah sebagian model sepatu flat mulai dari Areni-1 hingga awal tahun Masehi yang berhasil dihimpun dari sumber beberapa museum.
01. Areni-1, sepatu flat tahun 3.500 SM
Areni-1 yang berusia 5.500 tahun ini dibuat dari kulit selebar kaki, masing-masing tepinya diberi lubang untuk tempat tali yang berfungsi menutup sepatu sekaligus mengikatkannya pada kaki pengguna. Prinsip dasar sepatu ini sudah sama dengan sepatu wanita modern. (Koleksi National Museum of History, Yerevan, Armenia)
02. Otzi, sepatu flat tahun 3.300 SM
Sepatu flat Otzi dibuat dengan sole dari kulit beruang dan insole atau bagian yang bersentuhan dengan telapak kaki dilapisi kulit kayu. Upper-nya dibuat dari tali temali berbahan serat dari semak-semak yang diperkitakan pernah tumbuh di sekitar lokasi tersebut. (Koleksi South Tyrol Museum of Archaeology, Bolzano, Italy)
03. King Tut's Golden Sandal, tahun 1324 SM
Sandal yang seluruhnya terbuat dari emas ini dipakai oleh salah satu Firaun Mesir yang terkenal, Tutankhamun. Masa pemerintahannya dimulai saat Tutankhamun diwarisi kerajaan pada usia 9 tahun, Tutankhamun meninggal pada usia 18 tahun. Meskipun demikian, raja bangsa Mesir Kuno ini sempat menikah dengan wanita yang terhitung masih kerabatnya sendiri, Ankhesenpaaten. (Koleksi Denver Arts Museum, US)
Sepatu flat yang bahannya mirip karung ini dipakai oleh masyarakat Cina di jaman pemerintahan Dinasti Han. Sedangkan flat yang berbahan kulit dengan desain yang lebih cantik dipakai oleh kalangan menengah atas. (Koleksi Victoria and Albert Museum, London dan National Museum, Beijing, China)
No comments:
Post a Comment