Jenis Kulit Bahan Sepatu Wanita

Mengenal Jenis Kulit Bahan Sepatu Wanita

Mengenal Jenis Kulit Bahan Sepatu Wanita


Jenis kulit bahan sepatu wanita bisa bermacam-macam meskipun berasal dari seekor sapi yang sama, masing-masing memiliki karakteristik berbeda sehingga bisa membuat penampilan sepatu juga ikut berbeda-beda.

Jenis kulit bahan sepatu khususnya untuk sepatu wanita merupakan hasil olahan industri dengan proses yang berbeda-beda, sehingga juga menghasilkan jenis kulit yang berbeda. Setiap jenis kulit tersebut digunakan untuk bahan sepatu yang disesuaikan dengan model dan style tertentu agar menghasilkan sepasang sepatu yang benar-benar memiliki nilai estetik optimal.

Jenis-jenis kulit bahan sepatu wanita yang biasanya diproduksi adalah Full Grain, Brush-Off, Nappa, Milling, Suede dan Nubuck. Setiap jenis kulit tersebut tidak hanya memiliki penampilan yang berbeda, tetapi juga memiliki karakteristik yang berbeda. Akibatnya, masing-masing menuntut perawatan yang berbeda pula.

Bagaimana bentuk penampilan dan karakteristik jenis-jenis kulit bahan sepatu tersebut ?

Jika Anda salah seorang wanita penyuka sepatu dan memiliki koleksi beberapa jenis dan model sepatu dengan bahan-bahan yang berbeda, maka pengetahuan  tentang bahan sepatu akan sangat menentukan efektivitas dalam merawat dan memelihara sepatu agar selalu nampak baru dan awet digunakan hingga bertahun-tahun.

Sebaliknya, jika pengetahuan Anda tentang bahan sepatu terhitung sedikit, ketika high heels kesayangan Anda yang berbahan nubuck terkena sedikit noda, maka Anda akan segera membersihkannya seperti membersihkan sepatu yang berbahan Full Grain. Akibatnya noda tersebut bukannya hilang tetapi justru semakin melebar dan mungkin sekali tidak bisa dibersihkan untuk selamanya.

Artikel ini tidak membahas tentang tips membersihkan noda pada sepatu yang berbahan nubuck, melainkan sekedar memperkenalkan jenis-jenis kulit yang secara umum digunakan untuk bahan sepatu wanita. Tujuannya, pengguna sepatu khususnya para wanita yang memiliki beberapa pasang sepatu bisa lebih mengenal sepatunya sendiri. Dengan pengenalan terhadap jenis kulit bahan sepatu maka selain menambah wawasan, perawatan dan pemeliharaannya pun bisa dilakukan secara lebih tepat.

Kulit yang digunakan untuk bahan sepatu pada umumnya berasal dari kulit sapi, karena daging sapi menjadi konsumsi sehari-hari dengan sendirinya kulit sapi juga cukup tersedia untuk dijadikan bahan baku industri kulit. Selain kulit sapi, kulit hewan ternak lainnya juga bisa digunakan sebagai bahan sepatu, seperti kulit kerbau, kulit kambing, kulit domba dan kulit babi.


Kulit untuk bahan sepatu pada umumnya berasal dari kulit sapi.

Kulit sapi memiliki kerapatan yang tinggi, kepadatan itu memberikan cukup kekuatan untuk digunakan bahan berbagai industri. Kulit sapi juga memiliki ukuran yang cukup lebar, sehingga kegunaannya pun lebih beragam dibandingkan dengan kulit domba atau kulit kambing dan babi. Sedangkan kulit kerbau juga memiliki kekuatan dan lebar yang sama dengan kulit sapi, hanya lebih tebal disamping ketersediaannya terbatas.

Sebelum kulit sapi mentah bisa digunakan menjadi bahan sepatu, lebih dulu harus diolah melalui proses yang amat panjang agar menjadi bahan baku dasar. Setelah itu masih harus diproses lagi dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan untuk menghasilkan jenis kulit yang dikehendaki. Jenis-jenis kulit bahan sepatu tersebut adalah

Jenis kulit full grain untuk bahan berbagai produk dari kulit

Full-Grain
Jenis Full-Grain adalah kulit yang paling mudah diperoleh di pasaran karena merupakan jenis kulit paling banyak digunakan. Full Grain tidak hanya digunakan untuk bahan sepatu, tetapi juga untuk tas kulit, jaket, meubel dan lain-lain. Jenis kulit ini tidak mudah mengalami perubahan, memiliki tekstur yang tebal tetapi berpori sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi udara yang baik jika digunakan sebagai bahan sepatu. Full Grain diperoleh dengan cara disamak, tidak dibelah atau digosok. Bagian luar kulit dipertahankan secara utuh sehingga nampak masih alami.

Jenis kulit brush off yang memudahkan perawatan

Brush-Off
Jenis kulit yang digunakan berasal dari kulit sapi yang sudah tua, memilki permukaan yang halus dan mengkilap. Sepatu yang berbahan kulit jenis Brush-Off akan nampak selalu mengkilap. Jika terkena kotoran bisa dengan mudah dibersihkan dan sekaligus dikilapkan kembali.

Nappa memiliki penampilan yang lembut tetapi permukaannya mudah retak

Nappa
Jenis kulit ini pada awalnya hanya dibuat dari kulit anak domba atau anak kerbau, kini istilah Nappa juga digunakan untuk jenis kulit yang berasal dari kulit sapi. Nappa memiliki permukaan kulit yang lebih halus, mengkilap dan sudah diproses dengan berbagai warna. Kelemahan jenis Nappa adalah mudah retak, apalagi jika kualitas pewarna yang digunakan kurang bagus.

Jenis kulit suede yang eksklusif hanya digunakan sebagai bahan produk tertentu

Suede
Jenis kulit ini pada umumnya dibuat dari kulit sapi yang dibelah sehingga menjadi lebih tipis, memiliki serat yang lebih sedikit dengan permukaan yang berserabut. Suede juga sering disebut dengan “kulit balik”, istilah ini timbul karena orang mengasosiasikan Suede seperti kulit yang dibalik. Penampilan Suede yang elegan membuatnya sering digunakan untuk bahan sepatu fashion. Sebaliknya, Suede rentan terhadap noda dan kotoran.

Jenis kulit nubuck lebih eksklusif dibandingkan dengan suede
Nubuck
Jenis kulit ini mirip seperti Suede tetapi lebih halus, lebih lembut dan lebih banyak memiliki serabut sehingga sepintas akan sulit dibedakan dengan kain beludru. Nubuck merupakan hasil proses pengampelasan kulit sapi sampai mengeluarkan serabut-serabut yang sangat halus. Nubuck diproduksi dengan berbagai macam warna dan menjadi bahan sepatu fashion yang sangat elegan.Tetapi sebaliknya memiliki kekurangan seperti halnya Suede, rentan terhadap kotoran. Bahkan tingkat kerentanan Nubuck lebih tinggi dibandingkan dengan Suede.

Milling memiliki permukaan lembut dan lentur, tetapi lebih tebal dibandingkan nappa

Milling
Jenis kulit Miling dibuat dengan mengutamakan proses pengeringan sehingga diperoleh tekstur yang lembut. Biasanya Milling digunakan untuk bahan membuat tas wanita, tidak banyak sepatu yang menggunakan bahan Milling kecuali desain khusus model dan style tertentu. Milling diproduksi dengan berbagai warna dengan tujuan memberikan banyak pilihan untuk konsumen.

Sedangkan kualitas kulit sapi berdasarkan kerapatan dan intensitas struktur jaringan, terbagi dalam beberapa kategori sesuai dengan bagian-bagian badan sapi seperti “peta” berikut ini.

Bagian-bagian kulit sapi memiliki ketebalan dan kelenturan yang berbeda-beda

Kulit dari Bagian Punggung memiliki kualitas paling bagus karena terdiri dari jaringan struktur yang sangat padat.
Kulit dari Bagian Leher juga memiliki struktur yang padat tetapi juga memiliki beberapa kerutan.
Kulit dari Bagian Bahu memiliki kualitas cukup bagus, tetapi lebih tipis
Kulit dari Bagian Perut dan Dada memiliki kualitas lebih rendah karena strukturnya yang kurang padat, lebih tipis dan mudah melar.

Tags : jenis-kulit-bahan-sepatu-wanita




Artikel Terkait :
Mengenal Jenis Bahan Untuk Sepatu Wanita
Apa Yang Dimaksud Suede Leather ?
Sepatu Wanita Suede Perlu Perawatan Khusus
Apa Itu Nubuck Leather, Apa Sejenis Suede ?
Perawatan Sepatu Nubuck Mirip Suede
Apa Perbedaan Suede Dan Nubuck ?
Apa Perbedaan Antara Suede Dan Beludru ?
Bagaimana Cara Membersihkan Sepatu Beludru ?

No comments:

Post a Comment