Sepatu Wanita Model d’Orsay

Sepatu Wanita Model d’Orsay

d’Orsay, Model Klasik Dari Tahun 1838

Model sepatu wanita d’Orsay dinamakan seperti nama perancangnya Count Alfred D’orsay, seorang bangsawan Perancis yang menaruh minat pada dunia seni dan fashion.

Model d’Orsay adalah sepatu wanita yang diaplikasi dengan style d’Orsay. Persis seperti halnya Model Mary Jane, tidak peduli apakah jenis sepatu tersebut flat atau high heels, dan berbasis model kitten atau puppy, apabila ditambahkan dengan strap untuk pengaman kaki walaupun hanya dalam bentuk kecil maka langsung diklaim sebagai sepatu model Mary Jane.

Begitu pula jika pada sepasang sepatu wanita diaplikasi dengan style T-Bar, Ankle Strap atau Sling-Back, maka model sepatu tersebut seringkali dinamai dengan stylenya. Karena itu, seringkali sepasang sepatu model Puppy yang diaplikasi dengan style T-Bar dinamakan Model T-Bar, tetapi sekaligus juga
disebut Model Puppy.

Apa dan bagaimana style d’Orsay ?

D’orsay pada awalnya adalah sepatu wanita dengan style menggunakan vamp samping hanya pada bagian luar, karena sebelah dalamnya yang terbuka maka lekukan telapak kaki penggunanya akan terlihat dengan jelas, seperti dicontohkan gambar di bawah ini.

Sepatu Wanita Model d’Orsay

Tetapi sesuai dengan perkembangan fashion yang selalu menuntut pembaruan, pada tahap selanjutnya hadir sepatu dengan style tanpa memiliki vamp di samping dalam maupun luar sama sekali, alias memperlihatkan samping telapak kaki sebelah dalam dan luar sekaligus.

Sepatu Wanita Model d’Orsay

d’Orsay merupakan style yang cukup tua, atau lebih tepat disebut sebagai style klasik. Usianya lebih tua dari Mary Jane, bahkan dari Model Stiletto yang ditemukan pada awal tahun 1900-an. d’Orsay dirancang secara tidak sengaja pada tahun 1838 oleh Comte Alfred Grimod d'Orsay, seorang bangsawan Perancis yang menaruh minat terhadap seni dan fashion.

Count d’Orsay, demikian namanya sering disebut, bukan desainer profesional tetapi suka merancang busananya sendiri dan di lingkungannya dikenal sebagai pria yang fashioned, suka tampil trendi. Seringkali teman-teman wanitanya meminta saran mengenai busana yang mereka pakai, sehingga pada suatu saat seorang teman wanitanya meminta saran mengenai sepatu yang kurang nyaman dipakai akibat vampnya terlalu sempit.

d’Orsay segera memeriksa sepatu tersebut, nampaknya vamp bagian dalam menempel terlalu rapat pada shank di bagian tengah. Kebanyakan bagian itu dibentuk sesuai dengan pola telapak kaki, sehingga menjadi lebih sempit. Solusi yang disampaikan d’Orsay cukup unik, yakni memotong vamp di bagian sempit tersebut sehingga bisa digunakan dengan lebih nyaman. Bahkan lekukan telapak kaki penggunanya yang kemudian menjadi kelihatan itu justru menambah kesan seksi bagi penggunanya..

Ternyata tidak hanya teman d’Orsay  yang mengalami masalah serupa, beberapa wanita lain yang merasa kurang nyaman karena menggunakan sepatu dengan vamp yang terlalu sempit akhirnya ikut-ikutan memotong vamp samping sepatu mereka. Style yang sebenarnya merupakan sebuah solusi itu akhirnya diterapkan pada pembuatan sepatu wanita yang disebut sesuai dengan penemunya, d’Orsay.

d'Orsay, yang dikenal sebagai Comte d'Orsay atau Count Orsay adalah putra kedua dari Albert Gaspard Grimaud, salah seorang Jendral dari Napoleon Bonaparte yang dilahirkan pada 4 September 1801 di Paris, Perancis. Pada usia 20 tahun, d’Orsay mengikuti  jejak ayahnya dengan menjadi tentara Perancis. 

Dalam karirnya sebagai prajurit, d’Orsay sempat dipercaya sebagai pengawal Raja George IV dari Inggris. Ia pun sempat tinggal di London sampai tahun 1822. Sebagai salah seorang keluarga bangsawan yang memiliki cita rasa seni, d’Orsay di masa pemerintahan Napoleon III dipercaya untuk menjabat sebagai direktur Beaux-Arts. Tetapi jabatan yang sebenarnya sesuai bakat dan kecenderungannya itu hanya sempat dijalaninya selama beberapa bulan, karena tak lama kemudian d’Orsay terserang penyakit infeksi tulang balakang yang menyebabkan kematiannya tanggal 4 Agustus 1852 di rumah adiknya, Duchesse de Gramont, di Chambourcy, Yvelines, Prancis.

Style atau gaya d’Orsay yang menjadi peninggalannya di dunia fashion dan sekaligus mengabadikan namanya itu sering diaplikasikan pada model Stiletto atau Cone mid heels karena memang terkesan sangat elegan jika dibandingkan dengan aplikasi ke model lain. Sedangkan dari aspek keamanan penggunanya juga cukup memadai karena tidak termasuk kategori high heels. Model d’Orsay disukai para wanita karena bisa dipadukan dengan banyak model busana dan tidak mengesankan terlalu glamour dan ”norak”. Disamping itu, meskipun digunakan dalam berbagai kesempatan, d’Orsay bisa menjaga penggunanya tetap fashioned dan nampak elegan.

Semua jenis dan model sepatu wanita bisa diaplikasi dengan style d’Orsay,  atau dikombinasikan dengan style lain. Tetapi  tentu saja tidak semua model bisa memperoleh efek seksi dan elegan seperti jika diaplikasikan untuk model cone mid heels.

Sepatu Wanita Model d’Orsay


No comments:

Post a Comment