Sepatu Wanita Murah

Suka Sepatu Wanita yang Dijual Murah ?

Sepatu wanita murah akan mendapat perhatian lebih banyak dari kaum wanita. Karena sepatu yang dijual dengan harga murah bisa berarti memberikan peluang untuk melakukan penyisihan anggaran, yang pada akhirnya tidak berdampak mengacaukan keseluruhan pengeluaran yang sudah direncanakan. Sehingga peran wanita sebagai pengatur anggaran belanja keluarga tetap tak tercela.

Tetapi masalahnya, sepatu wanita murah hanya akan dijual ketika sebuah toko hendak menghabiskan produk yang sudah out of date, mereka menyebutnya dengan istilah “cuci gudang”. Paling beruntung jika sedang melakukan promosi, khususnya di Surabaya yang setiap menjelang peringatan hari jadi selalu menggelar “Surabaya Big Sale”.

Suasana berlangsungnya Surabaya Shopping Festival selama sebulan penuh.

Event yang dihelat Pemerintah Kota Surabaya mulai tahun 2006 tidak hanya memanjakan para wanita penyuka sepatu, juga menyumbang pendapatan daerah sehingga naik menjadi naik Rp 14 miliar. Bahkan setahun berikutnya, meningkat menjadi Rp 20 miliar lebih.

Sejak tahun 2008 penyelenggaraan event tersebut diserahkan ke pihak swasta dan diganti menjadi Surabaya Shopping Festival. Dalam momentum itu, selama sebulan penuh mal-mal dan pusat perbelanjaan ikut berpartisipasi untuk melakukan penjualan sebanyak-banyaknya dengan cara berlomba-lomba memberi diskon sebesar-besarnya pada produk mereka hingga mencapai 70 persen.

Sepatu wanita yang dijual dengan diskon sampai 70 % dalam SSF.

Sehingga warga Kota Surabaya, khususnya para wanita dapat ikut menikmati “hadiah hari ulang tahun” berupa diskon besar saat membeli sepatu langsung ke lokasi penjualan. Mereka benar-benar bisa mendapat sepatu wanita murah yang berkualitas, karena sebelum diskon harganya yang terhitung mahal itu terkorelasi dengan kualitasnya

Tentu saja, para wanita penggemar sepatu tidak hanya berdomisili di Surabaya dan tidak akan menunggu setahun sekali untuk membeli sepatu. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari busana, wanita membutuhkan sepatu setiap waktu. Idealnya setiap membeli busana baru, tetapi jika sepasang sepatu mampu “beradaptasi” dengan banyak pakaian, maka anggaran pun bisa dihemat.

Jadi, label atau iklan yang memuat kalimat “Sepatu Wanita Murah” pasti akan lebih menarik perhatian kaum wanita, khususnya para wanita yang memiliki citarasa fashion yang tinggi. Bagi mereka, sepatu adalah bagian dari busana yang tidak bisa terpisahkan. Kebutuhan membeli sepatu tidak berbeda dengan kebutuhan untuk membeli pakaian baru.

Keinginan wanita memiliki “sepatu yang tidak selalu sama” untuk gaun yang berbeda adalah sesuatu yang wajar. Karena sesuai dengan kodrat wanita yang ingin selalu tampil cantik untuk menarik perhatian lawan jenis, plus lebih cenderung menuruti “ego”-nya agar bisa tampil lebih unggul dan dikomentari “wah !”. Tidak peduli dengan kelas sosialnya, pada hakekatnya wanita yang menggemari sepatu akan menunjukkan fenomena yang sama.

Sehingga pengertian sepatu wanita murah cenderung bias dan bersifat relatif. Bagi remaja putri yang membutuhkan sepatu flat berbahan jeans agar bisa tampil lebih casual dan menarik di saat mengenakan celana jeans dan sweater, mereka cenderung mencari sepatu flat murah, meskipun harga dari jenis dan model sepatu tersebut sudah tergolong murah dalam bursa sepatu.

Tetapi wanita dari kalangan status sosial kelas atas juga akan berkelakuan sama ketika membutuhkan sepasang sepatu high heels buatan Gucci, Louis Vuitton atau Ferragamo, mereka masih menyempatkan diri untuk mencari harga yang lebih murah. Meskipun secara umum sepatu dengan merek tersebut adalah sepatu ekslusif yang hanya dijual dengan harga sangat mahal.

Dua wanita dari usia dan status sosial berbeda ini juga akan mengalami fase kebingungan yang sama di saat memilih sepatu yang mereka inginkan, lagi-lagi karena terdapatnya selisih harga dari model yang sedikit berbeda. Keduanya akan mengalami kesulitan dalam mencari dasar pertimbangan yang logis untuk mendapatkan pembenaran sebagai dasar menjatuhkan pilihan.

Tentu saja illustrasi tersebut hanya berlaku untuk para wanita yang “sepatumania”. Secara umum, meskipun Anda tidak berpendapat bahwa setiap pakaian Anda memerlukan sepatu berbeda, karena harus benar-benar menjadi kesatuan yang harmonis untuk mendukung penampilan secara optimal. Anda juga masih akan tetap “tergoda” jika mendapat penawaran sepatu wanita murah.

Tips ini tidak memberikan cara bagaimana Anda bisa membeli sepatu dengan harga murah, atau dimana Anda bisa membeli sepatu wanita murah. Karena diluar momentum khusus, misalnya pada masa promosi, harga sebuah produk selalu terkorelasi dengan kualitasnya. Secara logika, sepatu yang dijual dengan harga murah bisa dipastikan juga memiliki kualitas yang setara dengan harganya.

Harga sepasang sepatu merupakan kalkulasi dari bahan baku yang digunakan di setiap bagian, biaya produksi, termasuk kemasan serta biaya promosi. Belum ditambah dengan biaya “yang tidak bisa dihitung” yakni merk. Jika sepatu tersebut produksi luar negeri, maka harus ditambahkan dengan biaya impor. Meskipun sesungguhnya antara sepasang sepatu yang berharga jutaan rupiah dengan sepatu yang dijual belasan ribu rupiah memiliki fungsi yang tidak berbeda sama sekali, yakni sebagai alas kaki.

Apalagi sepatu wanita merupakan produk fashion yang rentan terhadap trend mode, sehingga ketika satu model sedang booming maka banyak pihak akan memanfaatkan momentum tersebut dengan memproduksi model yang sama. Bahkan tak jarang dengan merk yang sama alias palsu. Konsumen yang terdorong oleh keinginan mengikuti mode dan tak ingin disebut ketinggalan jaman akan “merasa tertolong” dengan kehadiran sepatu tersebut. Padahal sebetulnya menjadi “korban” produsen sepatu palsu !

Persepsi Sepatu Wanita Murah

Sebagai konsumen dalam pasar sepatu, Anda mungkin memiliki persepsi “murah” sesuai dengan harapan produsen yang notabene bertujuan agar produk mereka laku. Tetapi secara individual, sebagai diri Anda sendiri, Anda harus memprioritaskan sepatu jenis apa dan model yang bagaimana, dan dengan standar harga berapa yang sebenarnya Anda inginkan. Sehingga tidak langsung merespon penawaran sepatu murah dengan langsung membelinya.

Pada prinsipnya, jadilah konsumen yang cerdas dengan cara hanya berorientasi pada tujuan Anda. Dengan demikian Anda tidak mudah diombang-ambingkan oleh iklan dan promosi yang dilakukan produsen. Banyak konsumen wanita tanpa pikir panjang langsung membeli sepatu berhak tinggi yang menarik ketika ditawarkan dengan diskon 20 %.

Tetapi ternyata sepatu tersebut hanya sempat dipakai sekali untuk berangkat ke kantor, karena meskipun modelnya menarik tetapi haknya agak tinggi dan terlalu menyempit ke bawah. Keesokannya, sang wanita kembali menggunakan sepatu kitten heels yang biasa dipakai sehari-hari, karena merasa lebih nyaman dan lebih lincah untuk melangkah. Dalam kasus yang sering terjadi seperti ini, wanita tersebut adalah contoh konsumen yang tidak memiliki orientasi terhadap kebutuhannya sendiri.

Akibatnya, sepasang sepatu wanita yang dijual dengan harga murah dengan diskon 20 % itu ternyata menjadi sepatu yang berharga sangat mahal karena hanya digunakannya sekali. Sementara sepatu yang biasa dipakai ke kantor setiap hari, meskipun harganya jauh lebih mahal, ternyata menjadi sangat murah jika dibandingkan dengan frekuensi pemakaiannya setiap hari dan hampir digunakan selama delapan bulan.

Lain halnya dengan seorang wanita yang tahu persis bahwa dia harus membeli karena membutuhkan sepatu flat berbahan jeans biru dengan sedikit aksen dalam bentuk garis. Pasalnya, dia baru saja diberi jeans bekas oleh saudaranya yang sudah bosan memakainya, sehingga perlu padanan dengan alas kaki yang sesuai. Jenis sepatu tersebut termasuk dalam golongan sepatu murah. Tetapi hasilnya, penampilannya menjadi sangat casual dan matching. Nilai penampilannya menjadi sangat mahal bila dibandingkan dengan harga sepatu yang dipakainya.

Murah tapi matching

Anda adalah “mangsa” potensial dengan umpan yang dilabeli “sepatu wanita murah”

Dalam industri sepatu, jenis dan model yang paling banyak hanya terdapat pada sepatu untuk wanita. Sepatu pria memiliki model yang “itu-itu saja” dan sangat terbatas, segmentasinya dibangun berdasarkan selisih harga dari merk. Sedangkan sepatu anak-anak hanya sebatas jenis flat yang didisain dengan berbagai model dan dengan bahan-bahan murah, mengingat pemakaiannya disesuaikan dengan ukuran kaki anak yang sedang berkembang.

Para ibu yang bijaksana tidak mau menginvestasikan banyak uang untuk membeli sepatu anak-anak, karena tahun depan sudah menjadi kekecilan dan tidak bisa dipakai lagi. Sementara sang suami seperti kebanyakan laki-laki, karena pasar mereka tidak menyediakan banyak model, maka pilihannya didasarkan pada pertimbangan yang lebih rasional, asal enak dipakai dan sekedar masih bisa mengikuti jaman.

Sedangkan untuk wanita, pasar sepatu untuk mereka tidak hanya memaksimalkan jenis yang ada, tetapi masih diperkaya ribuan model dengan bahan dan warna yang beragam. Bagi produsen dan disainer sepatu, wanita adalah pasar yang sangat potensial dan tidak pernah berhenti tumbuh. Sebaliknya, sebagai konsumen Anda harus menyadari kenyataan bahwa Anda juga bisa menjadi “mangsa” yang potensial.

Sentra Kerajinan Sepatu Sebagai Alternatif

Alternatif membeli sepatu murah di luar masa-masa promosi bisa dilakukan di sentra kerajinan kulit, tetapi tidak terdapat di setiap kota di Indonesia. Tempat tersebut merupakan pusat industri kulit yang sekaligus profesi sebagian masyarakatnya adalah para perajin dari berbagai poduk berbahan baku kulit asli, termasuk sepatu wanita.

Produk-produk disana ditawarkan tidak semurah seperti saat toko sedang melakukan promosi yang memberikan diskon sampai 50 persen. Tetapi masih terbilang murah jika dibandingkan dengan harga produk yang dijual di luar sentra produksi tersebut. Bisa diibaratkan karena Anda membeli secara langsung dengan harga pokok untuk produk dengan kualitas yang setara.

Salah satu pusat kerajinan kulit yang terkenal di Jawa Barat sebagai penghasil sepatu dan tas adalah Cibaduyut. Di jalan menuju kawasan tersebut terdapat monumen berupa dua buah patung sepatu laki-laki dan wanita yang berukuran besar, tepatnya di dekat terminal Leuwi Panjang.

Sedangkan di sepanjang jalan Cibaduyut terdapat toko-toko yang seluruhnya hanya menjual produk kulit, khususnya tas dan sepatu. Panjangnya deretan toko dalam areal kawasan belanja yang mencapai 14 kilometer, meliputi lima kelurahan di Kota Bandung dan tiga kelurahan di Kabupaten Bandung, membuat Cibaduyut sering disebut sebagai pusat penjualan sepatu terpanjang di dunia.

Cibaduyut menjadi pusat penjualan sepatu wanita dengan haga murah

Sentra industri kerajinan sepatu Cibaduyut, disini sepatu dijual murah.

Cibaduyut sudah dikenal sejak tahun 1980-an sebagai kawasan penjualan sepatu kulit yang dihasilkan oleh industri rumah tangga secara turun temurun. Pada tahun 1989 oleh Presiden Soeharto diresmikan sebagai pusat industri sepatu dan sekaligus daerah tujuan wisata, Cibaduyut pun semakin dikenal sampai ke manca negara. Selain dijual dengan harga yang terbilang murah, sepatu buatan Cibaduyut dikenal berkualitas tinggi.

Sedangkan di Jawa Tengah sentra industri sepatu terdapat di wilayah Yogyakarta, tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Desa Manding Sabdodadi, Bantul, kawasan ini telah dikenal sebagai penghasil kerajinan kulit sejak tahun 1957. Di Desa Manding yang juga menjadi destinasi wisata ini terdapat sekitar 42 rumah rumah produksi, dan 48 showroom penjualan kerajinan kulit.

Sentra industri menjadi tempat penjualan sepatu wanita murah

Di Desa Manding Jogyakarta produk sepatu dijual murah.

Sepatu kulit yang menjadi andalan Desa Manding dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 1 juta. Berbeda dengan para perajin Cibaduyut, selain memproduksi barang-barang dari kulit perajin Desa Manding juga membuat produk kerajinan dari eceng gondok, pandan, serat alam, dan bahan sintetis.

Di Jawa Timur pusat kerajinan kulit yang terletak di Desa Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo sudah dikenal sejak masa Pemerintahan Presiden Soeharto. Para perajin di desa tersebut membentuk koperasi untuk memudahkan mendapat bahan baku dan memasarkan produk mereka yang kemudian dikenal sebagai Koperasi Intako.

Sepatu wanita murah di Tanggulangin Sidoarjo

Di Koperasi Intako Tanggulangin, sepatu wanita juga dijual lebih murah.

Produk kerajinan Intako lebih diprioritaskan pada tas dan koper, kualitasnya sudah diakui sampai di luar negeri. Sementara hasil kerajinan lainnya seperti sepatu, ikat pinggang dan dompet menjadi produk sampingan. Sejak terjadinya tragedi lumpur Lapindo, kondisi pusat industri kerajinan ini menjadi menurun karena lokasinya dengan semburan lumpur terbilang cukup dekat, sehingga akses dan situasi sosial yang kurang menguntungkan tersebut mempengaruhi aktivitas produksi dan pemasarannya.

Tetapi di Desa Kemasan, Kecamatan Krian yang masih termasuk wilayah Kabupaten Sidoarjo, terdapat kelompok perajin sepatu yang kini mulai tumbuh pesat. Selain karena kualitasnya yang prima, sepatu flat wanita hasil para perajin disana memiliki desain yang cukup fashioned. Meskipun produk mereka dibuat dari beragam bahan dengan pangsa pasar menengah ke bawah, tetapi para perajin bisa mengerjakan sepatu wanita sesuai desain, bahan dan kualitas yang diminta oleh pemesan.

Sepatu wanita murah flat warna turqois nuda

Produksi Flat Desa Kemasan karena banyaknya pesanan model tersebut

Uniknya, untuk sepatu fashion wanita dengan pangsa pasar menengah ke atas diproduksi oleh para perajin di desa yang terletak bersebelahan dengan Desa Kemasan, yakni Desa Ponokawan. Di desa tersebut terdapat sebuah toko sepatu cukup besar yang tidak hanya menawarkan sepatu berbahan kulit sapi asli, tetapi juga dari kulit buaya. Toko ini bahkan memberikan garansi perbaikan hingga 1 atau 2 tahun.

Berjarak sekitar 33 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari Krian Sidoarjo terdapat Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang terletak di Desa Wates Umpak, Kecamatan Trowulan, termasuk dalam wilayah Kabupaten Mojokerto. Lokasi tersebut mudah ditemukan karena terletak di tepi jalan raya Mojokerto-Jombang.

Harga sepatu di PPST bisa setengah lebih murah dari pada harga di luar

Hasil home industri kerajinan sepatu dan sandal yang banyak terdapat di Kota Mojokerto, terutama di wilayah Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Miji, Kranggan, dan Blooto selain ditampung PPST, juga toko-toko sepatu yang banyak tersebar di Kota Mojokerto. Sepatu dari perajin Mojokerto tidak hanya dipasarkan dalam skala lokal tetapi juga ke negara-negara di Timur Tengah, bahkan sudah menembus pasar beberapa negara di Eropah.

Lokasi lain di Jawa Timur yang menjadi sentra kerajinan sepatu kulit terletak di wilayah Kabupaten Magetan. Berdekatan dengan destinasi wisata Telaga Sarangan yang terletak di lereng Gunung Lawu. Para pembelinya terbanyak adalah wisatawan yang bertujuan ke Sarangan, umumnya mereka akan singgah ke Jalan Sawo, Kelurahan Selosari yang menjadi pusat pembuatan sepatu kulit khas Magetan.

Sentra Kerajinan Kulit di Magetan

Meskipun juga memproduksi berbagai produk seperti ikat pinggang, tas, sandal hingga jaket yang semuanya berbahan dasar dari kulit asli. Tapi para perajin di daerah ini tetap lebih fokus pada produk sepatu, karena sepatu kulit khas Magetan sudah terlanjur dikenal dan disukai konsumen.

Perluas wawasan Anda tentang sepatu wanita murah

Jika Anda penyuka fashion yang biasa membeli sepatu di rumah mode dan mal-mal kota besar, maka perlu sekali waktu membeli dan melihat langsung proses pembuatan sepatu secara hand made oleh para perajin di desa-desa yang menjadi sentra industri sepatu. Selain bisa memperoleh sepatu dengan harga murah dan berkualitas, sekaligus untuk memperluas wawasan mengenai produksi sepatu wanita.

Dapat dipastikan Anda akan surprise menyaksikan kepiawaian para perajin sepatu kulit dalam negeri, dari segi teknik banyak perajin yang memiliki ketrampilan setara dengan para perajin di negara-negara yang menjadi pusat mode dunia seperti Italia, Inggris dan Perancis. Sehingga kualitas hasil produksinya juga bisa setara dengan keluaran rumah mode sekelas Gucci, Hermes dan lain-lain.

Miskinnya desain disebabkan mereka berkarya sesuai dengan pesanan produsen, sementara produsen harus menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang sedang trend agar produksi mereka bisa laku. Padahal trend sepatu wanita di dalam negeri seringkali memiliki jeda waktu yang relatif lama dengan trend di Milan, Paris, London atau New York.

Sedangkan sepatu wanita yang ditampilkan dalam fashion week dibuat berdasarkan rancangan desainer yang berorientasi menciptakan trend baru menjelang dimasukinya pergantian musim setiap enam bulan sekali. Sehingga mereka harus selalu menghadirkan desain yang inovatif dan selalu berbeda sesuai dengan tuntutan dunia fashion.

Perbedaan orientasi yang bersifat mendasar tersebut mengakibatkan timbulnya kesan bahwa hasil industri kerajinan sepatu fashion kita seringkali out of date. Padahal untuk memasarkan sepatu fashion dengan aplikasi baru di pasar lokal akan mengandung resiko, apakah bakal diminati konsumen atau tidak.

Pada prinsipnya, jadilah konsumen yang hanya memilih dan memutuskan untuk membeli sepatu karena benar-benar Anda perlukan. Entah sepatu tersebut sebatas kebutuhan untuk dipakai bekerja atau sebagai koleksi pelengkap pakaian Anda. Jika Anda menginginkan sepatu murah, belilah sepatu murah yang berkualitas dengan cara yang cerdas, bukan sepatu murahan.

Jangan mempedulikan harga, tetapi optimalkan fungsi sepatu Anda, khususnya sebagai alas kaki dan sekaligus pelengkap busana yang matching, agar Anda benar-benar bisa memanfatkan sepatu selaras dengan kebutuhan fashion yang up to date dan modis.

Jadilah konsumen yang hanya memilih dan memutuskan untuk membeli sepatu karena benar-benar Anda perlukan. Entah sepatu tersebut sebatas kebutuhan untuk dipakai bekerja atau sebagai koleksi untuk melengkapi padanan pakaian Anda. Jangan mempedulikan harga, tetapi optimalkan fungsi dan efek estetikanya, sehingga Anda benar-benar bisa mencapai tujuan akhir secara tepat, yakni menciptakan penampilan yang bernilai mahal.