August 17, 2016

Alasan Wanita Memakai High Heels

by , in
Alasan wanita memakai high heels

Apa Alasan Wanita Memakai High Heels ?


Alasan wanita memakai high heels tentunya sangat kuat, sehingga rela menahan sakit untuk menggunakan sepatu dengan hak yang ukuran tingginya setara dengan resikonya itu.


High heels atau sepatu wanita hak tinggi memang menjadi ikon fashion karena bisa memberikan efek seksi dan sekaligus langsing bagi para wanita yang menggunakannya. Paling tidak, itulah alasan utama mengapa high heels terutama Stiletto atau Cone Heels menjadi model yang bertahan sampai puluhan tahun sebagai sepatu wanita ekslusif.

Alasan lainnya tergantung pada karakter dan tujuan masing-masing wanita yang memilih high heels sebagai sepatu mereka. Meski dari sisi fashion masih banyak model sepatu hak sedang dan hak rendah yang dirancang untuk berbagai kesempatan, lebih dari itu sepatu tersebut bisa dipakai dengan lebih nyaman dan lebih menjamin keamanan bagi penggunanya.

Jadi, apa saja alasan wanita memakai high heels ?

alasan wanita memakai high heels

Wanita yang suka memakai high heels atau paling sedikit mid heels adalah penyuka sepatu fashion, mereka suka memperhatikan penampilan yang menarik. Sedangkan wanita yang dalam berbagai kesempatan cenderung memakai low heels dan flat pada umumnya kurang suka sepatu fashion, tetapi mungkin saja selera fashionnya lebih cenderung terfokus pada model busana tertentu, tas wanita, hijab atau perangkat fashion lainnya.

Sebagai bagian dari perangkat fashion, sepatu wanita tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki tetapi juga memiliki efek yang nyata terhadap penampilan seorang wanita, khususnya sepatu yang memiliki hak sedang atau hak tinggi. Mindset bahwa tubuh yang ramping dan tinggi identik dengan kecantikan membuat banyak wanita ingin memiliki tubuh yang tinggi.

Sehingga high heels yang sebenarnya lebih tepat diperuntukkan untuk mereka yang memiliki postur tubuh pendek, pada kenyataannya juga dipakai oleh wanita bertubuh tinggi, meskipun sebenarnya secara fisik mereka tidak memerlukannya. Mithos yang dibangun di dunia fashion bahwa sepatu hak tinggi atau high heels adalah perangkat untuk menjadi lebih cantik seringkali membuat banyak wanita bersikap kurang rasional dalam memilih sepatu yang harus mereka pakai.

Alasan wanita memakai high heels


Alasan yang paling bisa diterima adalah karena para wanita ingin membuat kaki mereka terlihat lebih panjang, sehingga akan terkesan lebih langsing dan seksi. Umumnya alasan ini dikemukakan oleh para wanita yang memakai high heels dipadukan dengan gaun pendek atau celana pendek yang memberi ruang seluas-luasnya untuk menampilkan bentuk kaki mulai dari ujung high heels sampai di sekitar paha.

alasan wanita memakai high heels
Kebanyakan wanita menganggap high heels hanyalah salah satu model alas kaki.

Selain itu, dengan memakai high heels tumit pengguna berada di posisi lebih tinggi dari ujung jari kaki. Posisi ini menarik otot-otot betis ke atas sehingga lekukan betis akan nampak lebih jelas, meskipun untuk berdiri maupun berjalan dengan posisi tersebut bisa mengakibatkan ketegangan pada betis bagian bawah dan pergelangan kaki. Belum lagi ditambah dengan resiko pergelangan kaki terkilir atau terjatuh.

Sementara bagi mereka yang memiliki postur tubuh pendek dengan paha dan betis yang cenderung gemuk, umumnya lebih suka memanfaatkan high heels dipadupadankan dengan celana atau gaun panjang sebatas mata kaki.  Pilihan ini memang lebih tepat, karena selain bisa menyembunyikan paha dan betis besar juga secara visual memberikan efek penampilan tubuh yang tinggi dan ramping.

alasan wanita memakai high heels
Bagi yang ramping, skinny jeans dan high heels bisa memberi efek optimal

alasan wanita memakai high heels
Penampilan stylish hasil sinergi antara mini skirts dengan platform high heels

Sedangkan bagi mereka yang pada dasarnya memiliki tubuh tinggi, langsing dan berkaki jenjang, maka penampilan dengan memakai high heels akan memberikan efek sangat optimal. Hal itu akan terjadi apabila high heels dengan model Stiletto atau Cone heels dipadupadankan dengan skinny jeans atau mini skirt, penampilannya bukan cenderung memberikan kesan seksi, tetapi justru lebih bersifat menarik san stylish.

Agar penampilan menjadi lebih seksi dan feminin


Alasan wanita memakai high heels yang sama kuatnya adalah agar memiliki penampilan yang lebih seksi, sehingga bisa menarik perhatian lebih banyak orang di sekitarnya, hal ini memang menjadi tuntutan secara naluriah bagi para wanita. Berjalan dengan menggunakan high heels membutuhkan keseimbangan tertentu, untuk melakukannya maka secara reflek posisi pantat pemakai high heels akan tertarik ke belakang sementara payudaranya akan nampak lebih menonjol karena terdorong ke depan.

alasan wanita memakai high heels
Perubahan postur tubuh sebagai efek setelah memakai high heels

Penampilan yang lebih seksi ini hanya bisa diperoleh jika wanita memakai sepatu hak tinggi, meskipun harus dilakukannya dengan menahan rasa sakit dan tidak nyaman. Sudah sering kalangan medis menyarankan untuk membatasi penggunaan high heels hanya pada kesempatan tertentu, para wanita yang merasa kurang percaya diri biasanya akan terus menerus memakai high heels karena ketergantungannya pada penampilan yang seksi.

Sebagian wanita beranggapan bahwa menggunakan sepatu flat atau hak datar adalah pencerminan sifat maskulin, sehingga penampilan wanita yang memakai sepatu flat cenderung terkesan tomboy. Sebaliknya, menggunakan sepatu yang memiliki hak, apakah hak rendah atau hak sedang, apalagi dengan memakai sepatu hak tinggi akan memberikan penampilan yang berkesan feminin.

Sehingga apabila memakai sepatu hak tinggi atau high heels dengan model cone high heels, apalagi stiletto high heels yang memiliki heels tinggi dan hanya sebesar pensil, maka kesan feminin akan lebih dominan dalam berpenampilan. Karena itu pula banyak wanita yang sudah terbiasa sekaligus “termindset” oleh model Stiletto merasa sulit untuk berpindah menggunakan model Chunky heels atau Block heels meskipun memiliki hak yang sama tinggi.

alasan wanita memakai high heels
Sentuhan Stiletto yang memberi efek lebih stylish dan feminin

Padahal dibandingkan dengan Stiletto heels, Chunky heels memiliki stabilitas yang tinggi sehingga lebih menjamin keamanan dan keselamatan penggunanya. Jika Chunky diaplikasi dengan platform, maka ukuran tinggi haknya bisa melebihi stiletto sementara penggunanya tidak perlu harus merasa sakit dan dibayangi perasaan khawatir tergelincir atau terkilir.

Hanya saja kekurangan model Chunky yang berhak tebal masih cenderung mengesankan sebagai “ganjal kaki” yang jauh berbeda dengan Stiletto heels. Meskipun secara rasional setiap pilihan selalu memiliki kelebihan dan resiko yang setara. Kebanyakan wanita yang sudah familiar dengan Stileto heels masih enggan memakai Chunky karena mereka lebih cenderung untuk mengutamakan fungsi fashion.

Agar bisa menarik perhatian para pria


Alasan yang berkaitan erat dengan penampilan seksi adalah untuk menarik lebih banyak perhatian para pria. Karena fakta secara umum kebanyakan pria lebih tertarik kepada wanita yang memiliki postur tubuh tinggi, langsing dan sintal. High heels merupakan perangkat fashion yang mampu memberikan semuanya itu, meskipun juga di saat yang sama menuntut konsekuensi dan resiko cukup tinggi dari penggunanya.

Terutama jika memakai Stiletto berhak tipis dan runcing, ancaman bisa datang dari tanah yang kurang padat, bila berjalan di atasnya dan lupa berjingkit heels akan tertancap ke dalam tanah, sehingga di saat akan melangkah salah satu kaki akan tertahan yang bisa mengakibatkan hilangnya keseimbangan sehingga penggunanya bisa terjatuh. Begitu pula jika berjalan diatas lantai paving, sambungan antara paving yang cenderung membentuk celah sempit bisa memerangkap top heels dan membuat hilang keseimbangan penggunanya.

Tetapi mengapa wanita masih suka memakai sepatu yang beresiko tinggi itu ?  Lisa Wade, Ph.D., seorang profesor sosiologi di Occidental College mengungkapkan, selain gaya busana sepatu hak tinggi adalah perangkat fashion yang paling kuat untuk membuat penampilan seorang wanita menjadi menarik secara seksual. Hal itu secara naluriah dan dari dalam bawah sadar wanita tersebut mencoba mengatakan pada kaum pria yang umumnya tertarik pada penampilan fisik wanita, "Anda masih punya kesempatan untuk menerima atau saya akan pergi ke pria lain"

Ketika seorang wanita tampil dengan gaya yang kurang fashioned dan tidak feminin, pada dasarnya ia ingin mengatakan "Aku tahu aku masih seorang wanita dan Anda masih seorang pria." Hal itu mencerminkan  keinginan terjalinnya hubungan antar individu sebagai sesama manusia, bukan kecenderungan atau motivasi untuk bisa dikagumi dan diterima oleh lawan jenis.

Sikap yang mencerminkan dorongan bawah sadar wanita untuk berpenampilan seksi agar dapat menarik perhatian lawan jenis itu juga dimanfaatkan oleh para praktisi periklanan dengan mendesain iklan-iklan sepatu high heels yang secara vulgar berisi pesan tentang kuatnya dominasi wanita bersepatu hak tinggi dalam menarik perhatian kaum pria.

alasan wanita memakai high heels
Iklan high heels yang menyampaikan pesan pentingnya peranan high heels untuk menambah daya tarik wanita dalam hubungannya dengan kaum pria.

Iklan-iklan yang didesain dengan ide yang sangat kreatif  tersebut bukan saja mampu mendongkrak penjualan produk sepatu hak tinggi dengan merk-merk yang dipasarkan oleh produsen, tetapi juga berdampak “memelihara” mindset tentang high heels sebagai perangkat fashion yang ampuh untuk mengoptimalkan penampilan seorang wanita.

Agar berpenampilan fashioned


Alasan memakai high heels dari para wanita yang sudah bersuami tentunya bukan untuk menarik perhatian lawan jenis, karena bisa berarti membuka peluang perselingkuhan. Tetapi mereka lebih mendasarkan pada pertimbangan fashion. Di kalangan dunia fashion sudah menjadi semacam mindset bahwa high heels adalah merupakan perangkat mutlak yang harus dimiliki wanita. Akibatnya mereka yang peduli pada penampilan stylish tidak bisa meninggalkan high heels.

Memakai high heels memang memberikan efek penampilan yang berbeda, tak hanya lebih anggun dalam busana long-dress resmi atau tampil berkaki panjang dengan bercelana pendek. Pemakaian high heels dalam setelan casual pun akan memberikan efek yang sangat berbeda, apalagi jika dibandingkan dengan memakai sepatu flat.

Karena itu banyak wanita yang cenderung untuk menggunakan high heels meskipun dalam kesempatan yang seharusnya memerlukan penampilan casual. Padahal sesuai dengan penampilan casualnya, aktivitas yang dilakukan tidak hanya di atas karpet. Bisa saja di berbagai lokasi, termasuk berjalan di atas lantai paving yang bercelah atau trotoar dengan penutup selokan yang juga memiliki celah sehingga bisa menjadi perangkap bagi high heels.

alasan wanita memakai high heels
Meskipun negaranya menolak liberalisme, tetapi seragam Prajurit Wanita Korea Utara memiliki sentuhan fashion berupa sepatu high heels model chunky.

Agar lebih percaya diri


Alasan memakai high heels agar rasa percaya diri menjadi bertambah memang bisa diterima jika tinggi badan penggunanya di bawah 150 Cm. Karena alasan tersebut berkaitan dengan fungsi riel tingginya ukuran heel. Secara psikologis jika seseorang bisa berdiri dengan tinggi badan yang sama seperti kebanyakan orang, maka hal itu juga akan mengikis rasa rendah diri.

Tetapi banyak wanita yang memiliki tinggi badan rata-rata bahkan lebih, masih suka memakai high heels. Dalam hal ini alasannya tentu bukan karena membutuhkan fungsi heels, melainkan karena tuntutan fashion. Meskipun kadang-kadang tak disadari jika harus berhadap-hadapan dengan seseorang yang secara hierarkis lebih tinggi darinya, misal pimpinannya, maka yang bersangkutan akan merasa aneh harus memberikan perintah atau menegur bawahan sambil mendongakkan kepala.

Masalah kebutuhan wanita untuk lebih percaya diri, terutama jika berhadapan dengan kaum pria tidak bisa dilepaskan dari perkembangan peradaban di jaman modern yang menghendaki kesetaraan gender. Tidak hanya diperlukan kesediaan kaum pria agar membuka ruang dan kesempatan yang lebih luas untuk wanita. Dari pihak wanita juga dituntut untuk bekerja lebih keras, membangun karir secara optimal dan terus menerus mengembangkan diri.

Pada prinsipnya masalah yang dihadapi oleh wanita modern adalah meningkatkan daya tawar sehingga tercapai kesetaraan. Penampilan elegan dan stylish yang merupakan salah satu ciri dan pembawaan feminitas itu menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya tawar. Dalam hal ini implementasinya akan sulit untuk mengabaikan peran high heels.

alasan wanita memakai high heels
High heels membuat penampilan lebih elegan, sehingga menambah kepercayaan diri

Berapa pun alasan yang ditambahkan, pada dasarnya akan berujung pada prinsip bahwa penampilan memiliki prioritas paling tinggi bagi para wanita. Sehingga alasan-alasan lain yang didukung dengan riset dan penelitian ilmiah tentang bahaya high heels akan terabaikan. Stiletto dan Cone high heels meskipun beresiko dan menyakitkan bagi penggunanya, tetapi secara riel telah memberikan apa yang dibutuhkan wanita.

Mengikuti kebiasaan lingkungan


Alasan memakai high heels yang sering kali terjadi tanpa disadari adalah mengikuti kebiasaan wanita lain di lingkungan terdekat, bisa teman kantor, teman organisasi atau bahkan tetangga sebelah. Tujuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan itu akan semakin menguat karena didorong oleh naluri wanita yang ingin tampil menarik dan cantik.

Memakai high heels bisa juga secara alamiah disebabkan oleh menurunnya kebiasaan orang tua. Bagi anak gadis dalam keluarga yang menganggap high heels sebagai pelengkap penampilan layaknya model sepatu flat atau hak rendah, memakai high heels adalah hal yang wajar. Anak gadis dalam keluarga tersebut juga tak merasa canggung untuk memakainya setelah merasa dewasa dan mulai memperhatikan kebutuhan penampilannya.

Terkait dengan alasan ini, sebuah department store di Inggris, Debenhams pernah melakukan penelitian dan hasilnya menyimpulkan bahwa wanita mewarisi kecintaan dan kemampuan berjalan dengan sepatu hak tinggi dari ibu mereka. Riset Debenhams pada tahun 2011 itu dilakukan dengan mewawancarai para pembeli wanita mengenai pola dan kesukaan mereka terhadap sepatu.

Kesimpulannya disampaikan oleh Natelle Baddeley, Kepala Desain Aksesori Debenhams, Inggris, sebanyak 92 persen wanita yang memiliki hubungan darah, memiliki selera yang sama terhadap warna dan model sepatu. Riset tersebut juga menemukan fakta bahwa kemampuan serta cara berjalan dengan high heels diwariskan oleh sang ibu. "Kemampuan memakai high heels tersebut didapat baik dari genetika atau pelatihan selama mereka remaja, " tambah Natalle.

Jika seorang wanita terbiasa mengenakan sepatu hak tinggi dengan mudah, maka 87 persen anak perempuannya juga memiliki kemampuan yang sama. Sebaliknya, ibu yang sulit menyeimbangkan tubuh saat memakai high heels juga akan menurun pada anak-anak gadis mereka. "Korelasi tersebut sangat mencolok. Kami hampir bisa menebak ibu dan anak di tengah orang banyak hanya dengan melihat cara mereka berjalan dengan memakai sepatu hak tinggi," jelas Natelle.

alasan wanita memakai high heels
Anak sudah mengenal high heels sejak dini jika ibunya pengguna high heels.

Mungkin masih ada alasan-alasan lain mengapa wanita suka memakai high heels meskipun alas kaki jenis ini jelas tidak nyaman, beresiko tinggi dan menyakitkan kaki penggunanya. Kebutuhan memakai high heels bagi para wanita modern tidak sekedar alasan ingin tampil seksi dan cantik.

Dibalik itu terdapat alasan-alasan non fashion menyangkut masalah psikologis dan sosial yang lebih kompleks. Karena itu high heels akan tetap menjadi bagian yang tak akan terpisahkan dari peradaban manusia di masa kini dan masa-masa mendatang. Hanya saja model dan aplikasinya akan berbeda-beda sesuai dengan perkembangan fashion di jamannya masing-masing.

Tags : alasan-wanita-memakai-high-heels

Artikel Terkait dengan “Apa Alasan Wanita Memakai High Heels ?” :

Sepatu Wanita Adalah Bagian Dari Busana
Sepatu Wanita Bagian dari Fashion

Referensi dan Foto Artikel “Apa Alasan Wanita Memakai High Heels ?” :
01. Five Reasons You Shouldn’t Wear High Heels Anymore 
02. If High Heels Are Horrible, Why Do Women Still Wear Them?
03. The Real Reason Women Wear High Heels
04. What men really think: Tall women in high heels
05. Wonderful 6 Reasons to Wear High Heels 
August 11, 2016

Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman

by , in
Memilih Sepatu Wanita Nyaman

Bagaimana Memilih Sepatu Yang Nyaman
di Kaki dan Nyaman di Hati ?


Memilih sepatu yang nyaman tidak selalu didasarkan dengan pertimbangan teknis, kendalanya sering kali disebabkan karena faktor psikologis konsumen.


Untuk memilih sepasang sepatu yang nyaman dan modis pada kenyataannya tidak mudah dilakukan, meskipun saat mencoba sepatu  disediakan banyak pilihan oleh sebuah toko atau butik sepatu. Karena selain pilihan pada model tertentu, faktor lain yang menentukan adalah kenyamanan. Jika pilihan itu jenis high heels berukuran tinggi, maka faktor keamanan juga menjadi pertimbangan

Masalahnya sepatu diproduksi menurut ukuran yang bersifat general, baik untuk ukuran panjang, lebar dan lengkungan pada punggung kaki. Belum lagi desain bagian depan sepatu yang beragam dan setiap style belum tentu dapat dipakai secara nyaman meskipun ukuran sepatu secara keseluruhan sudah tepat, karena bentuk jari-jari kaki setiap wanita memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan bersifat individual.

Bagaimana proses memilih, mencoba dan membeli sepatu dengan benar sehingga Anda dapat memutuskan pilihan dengan tepat agar setiap sepatu Anda memiliki kesempatan yang sama untuk mendukung penampilan Anda ?

Tips berikut ini akan membantu Anda untuk lebih mudah memilih sepatu wanita secara tepat, setidaknya Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk memutuskan pilihan daripada membuang-buang waktu untuk mencoba setiap sepatu tapi akhirnya ragu-ragu untuk membelinya atau tidak. Atau sebaliknya, langsung beli karena sudah terlanjur terpikat oleh modelnya yang stylish.

Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman
Cobalah model sepatu yang jadi pilihan Anda, jangan model lainnya.

Bagi Anda yang memang penyuka sepatu fashion mungkin tips ini bukan baru lagi karena sudah Anda terapkan, tetapi bagi mereka yang mulai menyukai sepatu fashion diharapkan mendapat masukan yang bermanfaat agar dapat memenuhi tuntutan keinginan secara efektif dan tidak sekedar menjadi konsumen yang bisa dengan mudah menjadi korban iklan sepatu wanita.

01. Apakah Anda membeli sepatu untuk melengkapi busana, atau untuk menambah koleksi Anda ?


Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman

Jika Anda ingin membeli sepatu untuk padanan busana Anda yang baru, maka tak menjadi masalah. Biasanya Anda sudah punya pilihan yang cenderung ke model dan warna tertentu, bahan sepatu dan harganya tidak menjadi pertimbangan utama. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Anda bukan penyuka sepatu kelas berat, mungkin prioritas Anda pada bagian dari busana itu sendiri, misalnya baju, cardigan atau blazer dan lain-lain. Bisa juga perangkat fashion lain, misalnya tas wanita atau yang lainnya.

Seorang wanita penyuka mode pakaian akan lebih tertarik pada model pakaian, selanjutnya berusaha membeli sepatu yang sesuai dengan gaun yang dimilikinya. Wanita type ini tidak serawan penyuka sepatu fashion terhadap godaan sepatu yang dipajang di etalase toko yang dilewatinya.

Lain halnya jika Anda ingin membeli sepatu karena terdorong untuk menambah koleksi Anda dengan model sepatu yang baru, atau ingin menambah dengan model yang belum dimiliki. Apalagi jika keinginan itu timbul karena sedang memiliki uang lebih dan tidak ada kegiatan, lebih terdorong oleh keinginan mengisi waktu dengan berjalan-jalan ke mall sambil iseng-iseng mencari model sepatu yang mungkin baru dipasarkan, maka Anda harus lebih dulu mempersiapkan kemampuan untuk mengendalikan diri.

Bagi penyuka sepatu wanita, perangkat fashion yang satu ini mungkin memiliki kemampuan membuat orang kecanduan sama beratnya dengan narkoba. Di saat tertarik pada sepasang sepatu yang menurut kita memiliki penampilan amat stylish, maka akan sulit sekali menahan diri untuk tidak memilikinya. Contoh riel dalam hal ini adalah Imelda Marcos yang memiliki sepatu sampai 3400 pasang.

Imelda memang dikenal sebagai penyuka sepatu fashion kelas berat. Model busana yang dipakainya dalam penampilan resmi atau sehari-hari tak pernah berubah selain Maria Clara, yakni pakaian resmi wanita Philipina dengan ciri khas desain baju bagian lengan yang menggembung tinggi di kedua sisi bahu. Selera fashion Imelda lebih terfokus pada sepatu yang tanpa disadari mempertajam kesenjangan sosial sehingga ikut memicu kebencian rakyat Philipina yang sebagian masih hidup dalam kekurangan.

Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman
Imelda Marcos saat masih menjadi Ibu Negara meresmikan Museum Sepatu Marikina dengan koleksi terbanyak terdiri dari sepatu miliknya sendiri.

Karena kecintaannya pada sepatu itu pula Imelda semasa masih menjadi First Lady Philipina memprakarsai dibukanya Museum Sepatu Marikina. Nama tersebut diambil dari nama kota yang terkenal dengan produksi sepatunya sejak sebelum penjajahan Spanyol. Koleksi Museum Sepatu Marikina terdiri dari sepatu buatan warga Marikina dan sepatu tradisional dari berbagai negara. Koleksi terbanyak dalam museum itu adalah sepatu Imelda Marcos sendiri.

Kadang-kadang dorongan memiliki sepatu yang kita inginkan begitu kuat sehingga memaksa kita untuk bersikap irrasional. Sesama penyuka sepatu wanita pasti bisa memahami dan juga pernah mengalami kekecewaan akibat memaksakan diri membelinya. Pasalnya, model sepatu tersebut tinggal sepasang meskipun saat dicoba terasa kurang nyaman karena ukurannya kekecilan.

Tetapi masih tetap berkeras untuk membelinya dengan pertimbangan kelak kulitnya bisa melar jika sudah dipakai beberapa kali, ternyata tidak terbukti. Maka yang tersisa bukan hanya ketidaknyamanan di kaki, tetapi juga di hati. Karena itu seberapa besar ketertarikan pada model sepatu yang tidak sesuai ukuran atau tidak nyaman saat dicoba, jangan turuti dorongan sesaat tersebut daripada kecewa berat di belakang hari.

Gunakan solusi cerdas dengan memesan model yang sama persis pada perajin sepatu, kalau perlu tambahkan aplikasi atau lakukan sedikit modifikasi agar nampak lebih cantik dan unik sehingga menjadi benar-benar eksklusif karena tidak ada duanya. Mungkin biayanya lebih mahal dan dibutuhkan kesabaran untuk menunggu sepatu tersebut selesai dikerjakan. Tetapi pada akhirnya selain akan memiliki sepatu idaman yang cantik dan nyaman dipakai, solusi ini juga akan memberikan kepuasan tersendiri.

02. Tentukan jenis dan model sepatu


Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman

Pastikan jenis dan model sepatu, juga jenis bahan sepatu yang ingin Anda beli, paling sedikit Anda sudah harus memiliki rancangan tentang gaun milik Anda yang bisa dijadikan sebagai padanannya. Banyak wanita yang semula ingin membeli sepasang sepatu mid heels, tetapi ketika masuk ke toko sepatu tiba-tiba merasa tertarik untuk mencoba sepasang high heels dengan desain terbaru.

Akibatnya selain menghabiskan waktu untuk memilih dan mencoba lebih banyak model sepatu, pertimbangan untuk memutuskan membeli sepatu pun, apakah mid heels yang semula menjadi pilihannya atau high heels yang menjadi pilihan kedua dilakukan dengan setengah hati.

Sehingga ketika Anda sudah memutuskan untuk membeli salah satu dari sepatu tersebut, maka tak sampai seminggu Anda akan tergoda untuk membeli sepatu yang satunya lagi. Jika kebetulan pada toko sepatu yang sama terdapat sepatu dengan disain yang lebih baru, maka suasana hati yang sama akan kembali terulang. Itulah sebabnya, kenapa banyak wanita yang memiliki belasan pasang sepatu tetapi yang sering dipakai hanya lima pasang.

Jenis flat yang memiliki hak paling tinggi 3,5 Cm merupakan sepatu yang paling nyaman dipakai meskipun pada umumnya memiliki penampilan yang kurang fashioned. Sedangkan high heels memang didesain sebagai sepatu fashion untuk menunjang penampilan pemakainya, selain penggunanya bisa nampak lebih tinggi dan langsing, juga bisa membuat efek berjalan nampak lebih seksi. Tetapi high heels bisa mengganggu kesehatan kaki apabila dipakai secara terus menerus,  selain itu juga beresiko tinggi karena bisa mengakibatkan kaki terkilir dan terjatuh. Jangankan Anda atau saya, model yang profesinya erat dengan high heels pun suatu ketika bisa mengalami insiden yang tidak menyenangkan itu.

Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman
Memilih high heels berarti harus siap dengan segala resikonya

Solusinya adalah prioritaskan untuk memilih mid heels, jenis sepatu dengan hak ukuran sedang dan posisi telapak kaki tidak terlalu curam karena ditunjang oleh platform, model bisa lebih sering dipakai karena lebih sehat dan menunjang penampilan pemakainya nampak selalu fashioned. Untuk model hak sebaiknya memilih chunky yang memiliki top heels cukup luas untuk menjamin stabilitas penggunanya.

03. Kenali type jari kaki Anda sendiri


Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman

Kenali dan pastikan bagaimana karakter ujung jari kaki Anda dan berapa ukuran sepatu yang paling nyaman sesuai dengan style bagian depan sepatu. Style pointed toe dan style round toe, apalagi square toe akan memiliki tingkat kenyaman yang berbeda-beda meskipun memiliki ukuran yang sama.

Seperti diketahui terdapat lima type bentuk jari kaki wanita, yaitu type Egyptian yang berbentuk runcing, type Greek mirip type Egyptian tetapi tidak begitu runcing. Selanjutnya terdapat type Roman, Germanic dan Celtic, ketiga type bentuk jari kaki tersebut cenderung berbentuk kotak. Pada prinsipnya kenyamanan pengguna sepatu ditentukan oleh penyesuaian antara type bentuk jari kaki dan style bagian depan sepatu wanita.

Type Egyptian dan type Greek yang berbentuk runcing bisa dengan mudah menyesuaikan dengan ujung sepatu yang didesain dengan style pointed toe. Tetapi ketiga type lainnya akan kesulitan untuk menyesuaikan dengan style tersebut. Akibatnya jari-jari kaki akan merasa sakit karena dipaksa masuk ke ruang yang sempit, selama memakai sepatu ini pengguna merasa tidak nyaman, bahkan sakit jika dipaksa untuk berjalan jauh.

Pilihan untuk jari kaki dengan type Roman, Germanic dan Celtic yang paling ergonomis adalah sepatu yang pada bagian depan didesain dengan style round toe, paling tepat adalah style Square Toe. Desain bagian ujung sepatu wanita yang berbentuk kotak ini sebenarnya paling aman dan sehat untuk semua type jari kaki. Hanya saja kalangan fashion menganggap style ini memiliki penampilan yang kurang menarik.

Cermati perbedaan ukuran sepatu berstyle pointed toe dan round toe yang Anda rasa paling nyaman saat dipakai, hal ini akan membantu untuk menentukan ukuran sepatu secara tepat ketika Anda membelinya secara online. Karena sulit untuk memilih sepatu yang benar-benar bisa dipakai dengan nyaman tanpa mencobanya lebih dulu, kecuali kebanyakan sepatu hak rendah dan flat dengan style round toe yang secara umum bisa sesuai untuk seluruh type jari kaki.

Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman
Jangan tergiur tawaran model sepatu yang bukan menjadi pilihan Anda

Mintalah kepada pelayan toko model dan ukuran yang Anda inginkan. Jika tidak ada ukuran yang diinginkan, segera pindah ke toko yang lain. Biasanya pramuniaga akan menawarkan ukuran yang Anda minta tetapi dengan model yang sedikit berbeda, jika Anda turuti dan ternyata Anda kurang tertarik, pramuniaga akan mencoba menawarkan sepatu dengan model yang sama sekali berbeda dari keinginan Anda semula.

Dalam kondisi tersebut bukan Anda dilayani oleh pramuniaga, tetapi terbalik, Anda justru menuruti keinginannya. Sehingga jika memutuskan untuk membeli sepatu tersebut, Anda akan merasa menyesal atau sedikitnya kurang puas karena belum memperoleh sepatu yang menjadi pilihan Anda semula. Jadi, bersikaplah tegas pada diri sendiri untuk menolaknya dan mencari ke toko yang lain.

04. Cermati setiap detail sepatu


Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman

Perhatikan bagian-bagian sepatu terutama di bagian dalam, meskipun dari luar desainnya tampak sempurna dan ukurannya sudah tepat dengan kaki Anda, mungkin di bagian dalam terdapat jahitan yang tidak rata atau sambungan kulit yang tidak tepat sehingga mengakibatkan tonjolan yang bisa mengganggu kenyamanan.

Hal itu mungkin menjadi kendala kecil saat Anda mencoba memilih sepatu yang tepat, tetapi jangan diabaikan karena kelak "gangguan" kenyamanan itu akan berlangsung selama Anda memakai sepatu tersebut. Sehingga akhirnya Anda menjadi enggan memakainya, selanjutnya mungkin tidak pernah Anda pakai sama sekali. Jadi, saat mencoba sepatu, rasakan benar-benar apakah terdapat bagian dalam yang membuat kaki Anda merasa kurang nyaman.

Solusinya, tentu saja minta ganti dengan model dan ukuran sepatu yang sama. Jika tidak ada dan pilihan Anda merupakan "harga mati", maka Anda harus meluangkan waktu untuk memperbaikinya ke service sepatu. Solusi lain, jika tidak mengganggu kenyamanan dan posisi tonjolan memungkinkan untuk ditutup, Anda dapat menggunakan gel cushion yang sesuai.

Selanjutnya jika sepatu tersebut membutuhkan perangkat dan bahan khusus untuk perawatannya, misalnya karena dibuat dari bahan kulit suede, nubuck atau beludru, maka Anda harus sekalian membelinya. Karena bahan yang digunakan pembuatan sepatu tersebut menuntut untuk segera dibersihkan setiap kali habis dipakai, apalagi jika hendak disimpan dalam jangka waktu lama. Hal lain misalnya sepatu Anda terbuat dari kulit asli warna beige atau biru, maka lengkapi dengan membeli semir yang sewarna dan sikat sepatu khusus untuk warna tersebut.

Kebanyakan wanita tidak mau repot dan membeli semir netral dan satu sikat untuk semua warna, tetapi hasil perawatannya tidak akan maksimal. Jika kebetulan proses pewarnaan kulit dari salah satu sepatu kurang sempurna, warnanya akan sedikit luntur saat disemir. Hal itu bisa dilihat pada lap yang digunakan sebelum Anda menyikatnya, jika kemudian sikat yang sama Anda gunakan untuk menyikat sepatu yang berwarna terang, maka akibatnya lama kelamaan sepatu yang berwarna terang tersebut akan menjadi kusam. Dalam kondisi demikian akan sulit untuk mengembalikan ke warna aslinya yang cerah.

05. Pilih yang sesuai dan nyaman, bukan yang terlalu cantik


Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman

Sepasang sepatu high heels yang terlalu cantik memang bisa menambah seksi penampilan wanita yang memakainya, tetapi belum tentu sesuai untuk diri kita. Contohnya adalah sepatu ultra high heels yang didesain dengan memodifikasi platform Vivienne Westwood. Sepatu ini paling sering dipakai oleh Lady Gaga untuk mendukung penampilannya yang selalu sensasional, tapi tentu tidak sesuai untuk siapa pun, kecuali Lady Gaga sendiri.

high-heels-lady-gaga Satu-satunya wanita yang mampu memanfaatkan high heels berukuran sangat tinggi secara efisien, mungkin hanya Lady Gaga.
Luangkan waktu beberapa menit untuk mengetahui alasan dan kesediaan Sang Popstar itu menerima resiko sepatu berhak sangat tinggi sekaligus melihat penampilan dengan berbagai model dan style high heels di High Heels Lady Gaga

Sepatu berhak tinggi terbaik sesuai dengan prasarana dan budaya untuk wanita Indonesia adalah mid heels. Apakah diaplikasi model Stiletto atau Chunky heels, keduanya bisa memberikan sentuhan modern tetapi tidak terlalu norak, juga dalam keadaan darurat masih bisa digunakan di berbagai medan. Dari menghadiri resepsi di hotel berbintang lima yang lantainya beralaskan karpet sampai acara pesta perkawinan di kampung yang jalan masuknya berpaving.

Sepasang sepatu yang nampak cantik dan menarik ketika dipajang di sebuah etalase, sebenarnya tidak lebih dari sebuah produk yang ditampilkan "sendirian". Konsumen seringkali lupa bahwa saat sepatu tersebut dipakai maka secara otomatis akan menjadi bagian dari keseluruhan penampilan seseorang. Begitu pula dengan penampilan sepasang sepatu yang nampak elegan dan cantik saat diperagakan oleh seotang model diatas cat walk, pada dasarnya sepatu tersebut telah dipadupadankan secara cermat  sehingga menjadi bagian dari keseluruhan penampilan sang model.

Jadi, setiap kali melihat sepatu yang cantik, bayangkan juga tentang gaun yang sesuai untuk sepatu tersebut, dan apakah Anda sudah memilikinya ? Kasus seperti ini sering terjadi pada para penyuka sepatu fashion, mereka menyukai jenis dan model sepatu tertentu selanjutnya mencari gaun yang sesuai untuk padanannya. Anggaran yang harus dikeluarkan belakangan, biasanya justru lebih besar dari harga sepatu yang dibelinya.

06. Manfaatkan Gel Cushion


Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman


Bisa jadi sepatu yang Anda pilih ternyata kurang nyaman digunakan, meskipun memiliki ukuran yang sama persis dengan kaki Anda. Hal ini sering terjadi pada model high heels dengan aplikasi style pointed toe atau bagian depan yang berbentuk runcing. Solusi terbaik menghadap masalah tersebut adalah tidak membelinya. Karena jika dipaksakan kelak setelah dipakai hanya akan mengakibatkan lecet dan rasa sakit.

Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman
Beragam gel cushion untuk melindungi setiap bagian kaki

Carilah model yang sama persis dengan ukuran yang lebih besar. Selanjutnya manfaatkan gel cushion atau bantalan kaki yang terbuat dari silicon berwarna transparan, pelengkap sepatu ini, khususnya untuk model high heels dibuat untuk melindungi seluruh bagian kaki, mulai dari ujung jari kaki hingga tumit. Pilihan sepatu dengan ukuran lebih besar lalu melengkapinya dengan gel cushion adalah solusi terbaik untuk mendapatkan sepatu yang nyaman.

07. Bangunlah mindset yang memadai


Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman


Sebagai penyuka sepatu fashion mindset Anda juga harus berubah menjadi lebih rasional, dewasa dan lebih mampu untuk menghargai sepatu yang ditawarkan oleh rumah mode, karya desainer dan produk yang dikerjakan oleh perajin sepatu. Harga sepasang sepatu yang ditawarkan kepada konsumen, apakah oleh sebuah rumah mode berskala lokal atau internasional, apakah ditawarkan oleh seorang pramuniaga toko sepatu, apakah ditawarkan langsung oleh seorang desainer yang hanya berupa sketsa dan rincian bahan-bahannya, apakah ongkos kerja yang diminta oleh seorang perajin, semuanya didasarkan pada pertimbangan yang berlaku di lingkungannya masing-masing.

Bagi mereka yang benar-benar profesional dan sudah bertahun-tahun bergelut di bidang bisnis persepatuan, harga yang ditawarkan tersebut adalah harga yang berlaku secara umum. Jika misalnya sepasang high heels booties dengan style gladiator ditawarkan seharga Rp. 10 juta lebih oleh Rumah Mode Balmain, maka Anda tidak hanya membayar untuk harga material yang digunakan dan ongkos pembuatannya, melainkan nilai paling malah adalah sejarah dan pengalaman rumah mode sejak didirikan oleh Pierre Balmain di tahun 1946 yang melekat pada reputasi merk sepatu buatannya itu.

Kualitas sepatu rumah mode kelas dunia mungkin tak berbeda berbeda dengan hasil kerja perajin sepatu dari Cibaduyut yang sudah menekuni profesi mereka selama bertahun-tahun dan dilakukan secara turun temurun. Karena itu jika Anda memiliki desain sendiri dan bisa memilih material yang berkualitas, maka Anda juga bisa memiliki sepatu berkualitas kelas dunia dengan cara memesan langsung pada seorang perajin yang berpengalaman. Perbedaan antara sepatu bermerk dari Paris atau Italia dengan sepatu hasil desain Anda sebenarnya hanya terletak pada efek psikologis bagi pemakainya sendiri. 

Lebih dari itu, pesona sepasang sepatu fashion tidak bisa muncul jika tidak dipadupadankan dengan busana yang serasi. Ketika dipajang di etalase, mungkin sepatu tersebut nampak paling cantik dan paling menonjol dibandingkan dengan sepatu-sepatu lainnya. Tetapi tidak demikian jika Anda langsung memakainya di saat bangun tidur dengan masih memakai daster. Sama halnya dengan sepatu buatan rumah mode terkenal dari Paris atau Milan ketika dipakai untuk berbelanja di pasar tradisional, tidak seorang pun yang akan meliriknya. Apalagi mengagumi harganya yang mahal.

Tags : tips-memilih-sepatu-yang-nyaman

Artikel Terkait dengan “Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman” :

Tips Membeli Sepatu Wanita
Tips Membeli Sepatu Wanita Secara Online
Anda Kesulitan Saat Memilih Sepatu ?
Tips Untuk Wanita : Memilih Sepatu Flat atau Hak Datar
Tips Memilih Sepatu Wanita High Heels Sesuai Bentuk Kaki
Tips Memilih Sepatu Wanita Fashion
Tips : Cara Memilih Sepatu Kerja Wanita
Tips Memilih Sepatu Wanita Model d’Orsay
Apa Yang Perlu Diperhatikan Jika Memilih Sepatu Model Sling Back ?
Tips Menyimpan Sepatu Wanita


Referensi dan Foto Artikel “Tips Memilih Sepatu Wanita Yang Nyaman” :
01. Trying On Shoes, Rules & Tips for Getting a Good Fit
02. 10 Things You Should Know Before Buying Your First Pair Of Heels
03. How to find the perfect fit for your feet
04. The Future of Retail ?
05. Marikina Shoe Museum
06. Woman Trying Shoes
07. Funniest Runway Model Falls of All Time!
August 09, 2016

High Heels Lady Gaga

by , in
High heels Lady Gaga

Hanya Lady Gaga yang Bisa Memanfaatkan
Ultra High Heels


Lady Gaga adalah satu-satunya wanita yang mampu memanfaatkan seluruh fungsi dan model high heels secara efisien, meskipun untuk model tertentu harus mengorbankan aspek keamanan


High Heels Lady Gaga yang dipakai setiap kali tampil di depan publik memang unik, sensasional dan memiliki ukuran sangat tinggi. Ketinggian haknya yang melebihi batas maksimal high heels itu bahkan oleh para wanita penyuka high heels sendiri dianggap sebagai sepatu yang tak layak pakai, karena selain tingkat stabilitasnya yang sangat rendah, modelnya lebih sesuai untuk digunakan dalam pertunjukan diatas panggung.

Lady Gaga selalu konsisten memakai sepatu yang untuk mendesain modelnya saja, para desainer harus habis-habisan menguras seluruh ide dan kreativitas mereka. Sedangkan ukuran ketinggian heelsnya membuat setiap orang sulit melepaskan pandangan pada setiap langkah sang Popstar itu. Kebanyakan orang akan kagum pada kepiawaian Lady Gaga dalam mengendalikan keseimbangannya, sebagian ikut merasa was-was dan khawatir idola mereka akan terkilir dan jatuh. Tapi ada juga yang justru berharap dapat menyaksikan langsung saat sang Lady salah langkah lalu terjerembab ke lantai.

Bagaimana model dan style high heels dan siapa saja desainer sepatu ultra tinggi Lady Gaga ?

Hampir semua sepatu wanita hak tinggi karya desainer terkenal pernah dipakai Lady Gaga. Istimewanya salah satu ultra high heels yang menjadi perangkat fashion paling spesifik dalam penampilan popstar kelahiran New York City, 28 Maret 1986 ini adalah hasil karya desainer dari Asia, tepatnya asal Jepang, yakni Noritaka Tatehana. Selain Tatehana, para desainer Asia yang juga memberi kontribusi terhadap penampilan Lady Gaga adalah Long Tran (Vietnam) dan Kermit Tesoro (Philipina).

Untuk memakai ultra high heels karya Noritaka yang diberi nama “Coral” dan didesain dengan platform setinggi 25,4 centimeter, bukan tak mengandung resiko. Lady Gaga sempat terjatuh saat berjalan keluar dari Bandara Heathrow, London (2010). Tak hanya sekali itu, sebelum dan sesudahnya sang popstar juga pernah beberapa kali terjatuh di saat memakai model sepatu yang didesain terlalu ekstrim.

high heels Lady Gaga


Ultra High Heels mutlak menjadi perangkat fashion Lady Gaga


Meskipun demikian, Lady Gaga bersikeras untuk tetap memakai sepatu super tinggi sebagai bagian dari perangkat fashionnya. Seberapa besarnya resiko yang harus dihadapi akan bisa ditekan seminimal mungkin dengan cara mengembangkan kemampuan dalam mengendalikan keseimbangan. Semakin tinggi resiko yang ditanggungnya justru akan semakin memperkokoh penampilannya yang khas. 

Selain didasari alasan untuk selalu tampil unik dan berbeda sebagai identitasnya di dunia entertainment, alasan lain yang bersifat mendasar karena wanita yang bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu memang memiliki postur tubuh lebih pendek. Dibandingkan dengan tinggi badan rata-rata wanita AS sekitar 5 kaki 4 inci atau 162,56 centimeter, tinggi badan Lady Gaga hanya 5 kaki 1 inci atau 154 centimeter. Ukuran ini bahkan lebih pendek dari tinggi badan rata-rata gadis Indonesia masa kini.

high heels Lady Gaga
Lady Gaga saat mengunjungi Herastrau Park di Bucharest, Rumania (2012)

high heels Lady Gaga
Lady Gaga disambut fans beratnya saat show di Kanada (2013)

Kehidupan di kalangan selebriti yang dituntut untuk tampil serba sempuna membuat mereka harus beranggapan bahwa tuntutan itu menjadi bagian yang wajar dari profesi. Dalam segi penampilan, mata yang terlalu sipit misalnya, bisa diatasi dengan operasi kecil untuk mengangkat kelopak mata. Badan yang terlalu gemuk bisa diatasi dengan mengikuti program diet. Kecuali untuk badan yang kurang tinggi tidak bisa diatasi melalui operasi medis, tetapi dengan strategi fashion. Hal ini dilakukan oleh Lady Gaga dengan cara menggunakan sepatu ultra high heels.

Lady Gaga tidak hanya memanfaatkan fungsi dasar sepatu sebagai alas kaki, juga ketinggian ukuran heelsnya untuk mendukung penampilannya agar setara bahkan lebih tinggi dari ukuran badan rata-rata wanita AS. Di tangan Lady Gaga, model sepatu pun bisa dimanfaatkan secara optimal bukan hanya sebagai perangkat fashion, juga aspek keunikan untuk menjadi identitasnya yang spesifik dan khas di dunia entertainment.

Lady Gaga memang dikenal memiliki strategi tersendiri untuk memelihara popularitas, yakni selalu  berpenampilan luar biasa dan “aneh”. Dengan sendirinya, model busana sampai sepatu yang dipakainya juga harus sama sekali berbeda dan sekaligus “luar biasa”. Ternyata perangkat yang mampu memberikan identitas paling kuat dan berbeda secara visual adalah sepatu ultra high heels.

Karena itu pula, tidak berlebihan jika disimpulkan bahwa Lady Gaga adalah satu-satunya wanita yang mampu memanfaatkan fungsi sepatu dengan cara yang sangat efisien. Bagi Lady Gaga, sepatu bukan hanya sebagai alas kaki, tetapi heelsnya benar-benar bisa difungsikan untuk tampil dengan tinggi badan yang setara  umumnya wanita AS, bahkan bisa membuatnya lebih tinggi.

Kebanyakan wanita memperlakukan high heels sebagai perangkat fashion, karena itu mereka akan menggantikannya dengan low heels atau bahkan sepatu flat pada situasi dan kesempatan yang berbeda. Lady Gaga tidak mungkin bisa melakukan hal yang sama, dengan postur tubuh yang dimilikinya itu paling sedikit sang superstar membutuhkan heels minimal 8,56 centimeter agar memiliki ketinggian badan setara wanita AS.

Jika para wanita lain memakai high heels yang terhitung paling rendah, low heels setinggi 5 Cm. Maka pelantun lagu Born This Way yang berhasil menyabet 3 nominasi Grammy Awards ini juga akan membutuhkan tambahan platform dengan tinggi yang sama, total ukuran platform yang dibutuhkan adalah 8,56 + 5 Cm = 13,56 Cm. Bagaimana jika mereka memakai high heels dengan kategori yang sebenarnya, yakni minimal setinggi 8,89 Cm ? Maka ukuran platform minimal yang dibutuhkan oleh sang superstar adalah 8,56 + 8,89 Cm =  17, 54 Cm.

Karena itulah ultra high heels menjadi kebutuhan mutlak yang tak bisa dipisahkan dengan penampilan Lady Gaga dalam berbagai aktivitas di lingkungan para wanita yang memakai high heels. Hal itu bisa dicermati dalam foto-foto berikut ini

high heels Lady Gaga
Lady Gaga berpenampilan lebih stylish dan cantik dengan high heels

Dalam fungsinya sebagai perangkat fashion, setiap model sepatu yang digunakan Lady Gaga selalu disetting menjadi kesatuan dengan busana yang dikenakannya. Sehingga setiap pasang sepatu Lady Gaga memberikan dampak pencitraan yang sama besar dengan kontribusi yang diberikan oleh busananya. Bahkan kini di kalangan fashion sudah sulit membedakan, apakah ultra high heels identik dengan Lady Gaga. Atau sebaliknya, lady Gaga identik dengan ultra high heels.

Lady Gaga tidak hanya mampu menjadikan model sepatu wanita ultra high heels menjadi identitasnya, tetapi sekaligus menjadi perangkat showbiz untuk mendukung dan memperkokoh kehadirannya di dunia entertainment. Semua fungsi sepatu yang dimanfaatkan habis-habisan oleh Lady Gaga menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai sukses dan popularitasnya. Meskipun untuk itu, artis yang mulai belajar bermain piano sejak umur empat tahun ini harus mengabaikan salah satu aspek penting sepatu, yakni keamanan dalam pemakaiannya.

Menyangkut urusan penampilannya di panggung maupun kesehariannya, Popstar yang juga memiliki hobby berat terhadap fashion ini memberikan perhatian khusus terhadap setiap costumnya dengan membentuk tim desain pribadi yang digabungkan dalam Haus Of Gaga. Tim ini bekerja untuk menciptakan penampilan Lady Gaga agar selalu berbeda di setiap kesempatan, baik mengenai tata rambut, make up, busana dan tentu saja model sepatu yang dipakai Lady Gaga.

Salah satu karya kreatif yang spektakuler dari tim ini adalah merancang kehadiran Lady Gaga di panggung 2011 Grammy Awards di Los Angeles dengan cara memasukkan Lady Gaga dalam sebutir telur raksasa, lalu mengusung telur tersebut ke atas panggung. Di saat itu telur menetas dan keluarlah Lady Gaga. Untuk seluruh proses aksi penampilan yang dramatis itu, sejak kedatangan sampai saat penampilannya, Lady Gaga harus mendekam dalam telur tersebut selama tiga jam.

high heels Lady Gaga
Kehadiran spektakuler Lady Gaga di panggung Grammy Awards, LA (2011)

Meskipun memiliki tim desain pribadi, artis penerima lima Grammy Awards ini masih menerima masukan ide dari luar. Lady Gaga juga sering memakai ultra high heels karya desainer atau keluaran rumah mode terkenal asal sesuai dengan karakternya, yang pasti harus memiliki sentuhan baru. Tuntutan untuk tampil berbeda di setiap kesempatan tidak hanya membutuhkan kreativitas tinggi, tetapi juga biaya besar.

Bahkan high heels milik lady Gaga sering menjadi fokus pemberitaan karena desainnya yang unik dan ukuran haknya sangat tinggi. Tentu saja hal itu membuat nama sang pemiliknya juga ikut terpampang di halaman media cetak atau tertayang di media online. Secara tak langsung ultra high heels memberikan kontribusi untuk mempertahankan popularitas Lady Gaga.

Pada prinsipnya, korelasi antara high heels - selebriti - desainer atau rumah mode akan tercipta menjadi sinergi yang pada akhirnya berdampak meningkatkan popularitas masing-masing. Asalkan sepatu yang digunakan sang selebriti merupakan desain original yang unik, penggunanya juga merasa nyaman dan merasakan efek pencitraan yang diinginkannya. Sementara di sisi desainer dituntut untuk kreatif dan mampu memahami kebutuhan sang selebriti, baik dari segi kenyamanan dan efektivitasnya dalam hal publikasi.

high heels Lady Gaga
Hal ini sudah dilakukan dengan efektif oleh penemu sepatu model Wedges, Salvatore Ferragamo sejak merintis usahanya di Amerika antara tahun 1914 hingga 1927. Desainer dan sekaligus pembuat sepatu wanita asal Italia ini semula memang memfokuskan bisnis awalnya pada jasa reparasi, service dan pembuatan sepatu untuk kepentingan properti pembuatan film di Hollywood yang saat itu menjadi pusat pembuatan film terbesar dunia.

Ketika para pemain utamanya merasakan nyaman memakai sepatu Ferragamo, mereka pun memesan secara pribadi. Ferragamo melayaninya langsung  dan mencermati setiap detil jari-jari kaki, telapak dan tumit para pelanggannya yang secara individual memiliki bentuk berbeda-beda. Dengan demikian sang maestro sepatu fashion ini dapat mendesain model sepatu yang benar-benar dapat dipakai dengan nyaman.

Dalam perkembangan di tahun-tahun berikutnya, para pelanggannya pun semakin meluas ke para bintang papan atas Hollywood seperti Greta Garbo, Audrey Hepburn, Sophia Loren sampai Marilyn Monroe. Film-film produksi Hollywood yang tersebar ke seluruh penjuru dunia juga ikut menjadi alat promosi Ferragamo yang sangat efektif.

High heels Lady Gaga meskipun memiliki korelasi dengan desainer dan sang penggunanya, yakni Lady Gaga sendiri, tetapi tidak sama persis seperti sepatu fashion hasil desainer Ferragamo. Pasalnya, di era kehadiran Lady Gaga sudah banyak terdapat rumah mode dan desainer kelas dunia, selain itu fashion week yang diselenggarakan setiap enam bulan sekali menghadirkan desain-desain baru sepatu wanita untuk trend berikutnya.

Sementara di segi publikasi, saat ini jaringan internet sudah mampu menjangkau seluruh pelosok dunia. Hasil karya seorang desainer di daerah terpencil bisa dengan cepat diketahui oleh pengguna internet dimana pun dalam waktu yang amat singkat. Sehingga kompetisi sepatu fashion semakin ditentukan oleh kualitas dan nilai desain itu sendiri.

Karena itu pula tidak ada high heels karya desainer tertentu yang mendominasi penampilan Lady Gaga. Apalagi sang superstar ini menerapkan syarat yang cukup berat untuk sepatu fashionnya, yakni desain yang serba baru dan tentu saja harus ultra high heels. Sepatu dengan kategori tersebut kurang akrab bagi kebanyakan desainer, karena paling jauh mereka mendesain dengan ukuran heels dalam kategori platform high heels setinggi 16 centimeter. Lebih dari itu, rumah mode akan enggan untuk memproduksinya karena pasarnya terbatas.

high heels Lady Gaga

high heels Lady Gaga
Berbusana terbuka atau tertutup sepatu Lady Gaga selalu ultra high heels

high heels Lady Gaga
Jika tata rambut Lady Gaga berbeda, begitu pula model high heelsnya

high heels Lady Gaga
Lady Gaga sudah terbiasa dengan Stiletto high heels dan yang berhak tunggal

high heels Lady Gaga
Ultra high heels sudah menjadi alas kaki sehari-hari Lady Gaga

high heels Lady Gaga
Tampil sexy dengan ultra high heels adalah trade mark Lady Gaga

high heels Lady Gaga
High heels tak terpisahkan dari Lady Gaga dalam kesempatan apa pun

high heels Lady Gaga
High heels dengan style booties paling disukai Lady Gaga

high heels Lady Gaga
High heels selalu menjadi bagian dari berbagai penampilan Lady Gaga

high heels Lady Gaga
Selain high heels, tampil sexy adalah ciri Lady Gaga

high heels Lady Gaga
Saat berada di pentas atau tidak, Lady Gaga tidak terlepas dari high heels

high heels Lady Gaga
Bagi Lady Gaga, Chunky atau Stiletto sama saja asal high heels

high heels Lady Gaga
Meski tampil “aneh”, high heels Lady Gaga tetap menarik perhatian

high heels Lady Gaga
High heels Lady Gaga dalam penampilan resmi dan casual

Meskipun tidak ada model high heels yang mampu mendominasi kaki sang superstar ini, tetapi dari segi publikasi terdapat beberapa ultra high heels yang menonjol dalam pengertian mampu bertahan atau paling banyak menjadi bahan pemberitaan yang secara efektif berdampak memberi kontribusi terhadap popularitas Lady Gaga sesuai seperti kehendak sang superstar.

High heels ini hanya milik Lady Gaga


Beberapa high heels Lady Gaga yang dipublikasikan oleh media cetak maupun online dengan frekuensi paling lama dan paling sering memiliki karakteristik yang sama, yaitu berbeda dan boleh dibilang merupakan model sepatu yang belum pernah ada pada masa sebelumnya atau sama sekali baru. Selain itu memiliki hak yang amat tinggi, andaikata sepatu ini diproduksi dan dijual di pasar fashion, maka akan menjadi perangkat fashion yang menarik untuk disaksikan, tetapi bukan untuk digunakan.

Salah satu dari model ultra high heels tersebut adalah Coral, hasil karya desainer Jepang Noritaka Tatehana. Sepatu super tinggi ini memiliki hak tunggal dengan desain, warna dan ukuran yang bervariasi. Model sepatu ini pula yang membuat Lady Gaga terjatuh saat berjalan keluar dari Bandara Heathrow, London. Dari sisi publisitas peristiwa itu justru menjadi salah satu promosi bagi popularitas Lady Gaga, disusul promosi sepatu high heelsnya dan ketika orang ingin mengetahui siapa desainernya, maka popularitas nama Noritaka Tatehana pun ikut terangkat.

high heels Noritaka untuk Lady Gaga
Lady Gaga bersama Noritaka Tatehana dan sepatu hasil desainnya

Setahun setelah peristiwa tersebut justru koleksi sepatu Lady Gaga yang dipesan secara khusus pada desainer kelahiran tahun 1985 itu mencapai 14 pasang. Biasanya Tatehana mendiskusikannya lebih dulu dengan stylish Lady Gaga, Nicola Formichetti. Kemudian Tatehana mengerjakannya sendiri agar dapat menghasilkan sepatu yang benar-benar sesuai dengan keinginan sang popstar. Selain itu, bagi Tatehana hasil desainnya adalah sebuah karya seni, sehingga untuk mewujudkannya menjadi sepasang sepatu tidak cukup hanya dengan mengandalkan ketrampilan, tetapi juga sentuhan perasaan dan  konsentrasi yang serius.

Karena faktor seni dan pentingnya efek untuk penampilan panggung tersebut, beberapa model sepatu Tatehana memerlukan latihan khusus sebelum digunakan, bahkan ultra high heels yang dinamai Lady Romanerque hanya bisa dipakai untuk aksi panggung tetapi tidak bisa sepenuhnya berfungsi sebagai sepatu. Sehingga ketika melakukan salah satu shownya, Lady Gaga harus dipapah saat turun dari mobil. Bahkan dalam salah satu sesi pemotretan, ketika Lady Gaga harus pindah lokasi, maka dia memutuskan untuk digendong pengawalnya daripada berjalan dengan resiko terkilir dan jatuh.

high heels Noritaka untuk Lady Gaga
Lady Gaga saat memakai salah satu high heels desain Tatehana

high heels Noritaka untuk Lady Gaga
Momentum Lady Gaga terpaksa menyerah saat memakai Lady Romanerque

Sepatu hasil desain Noritaka Tatehana terhitung paling sering dipakai Lady Gaga, terutama di antara tahun 2010 sampai pertengahan 2012. Dampaknya, nama desainer Jepang yang membuat sepatu pertama kali pada usia 15 tahun ini menjadi ikut populer. Kini sepatu Noritaka selain dijual di butiknya sendiri juga ikut dipasarkan oleh beberapa rumah mode terkenal di Tokyo.

high heels Noritaka untuk Lady Gaga
High heels untuk Lady Gaga dikerjakan sendiri oleh Noritaka

high heels Noritaka untuk Lady Gaga
Ultra high heels Noritaka yang dipasarkan di salah satu butik Tokyo


Armadillo, desain unik dari Alexander Mc Queen


High heels Lady Gaga yang juga menjadi bahan pemberitaan di banyak media adalah Armadillo. Sepatu fashion hasil karya Desainer asal Inggris, Alexander Mc Queen, diilhami oleh hewan semacam trenggiling yang banyak terdapat di Amerika Utara, sepatu ini memang memiliki penampilan yang benar-benar berbeda. Karena itu, meskipun Alexander Mc Queen sudah meninggal akibat bunuh diri pada 11 Pebruari 2010, Armadillo menjadi ikon bagi almarhum desainernya.

Armadillo high heels untuk Lady Gaga
Lady Gaga menampilkan Armadillo hasil desain Alexander Mc Queen

Armadillo sebelumnya sudah pernah dipopulerkan Lady Gaga sebagai alas kaki untuk penampilannya dalam pembuatan video klip, konser dan penyerahan Grammy Award. Tak hanya Armadillo, Lady Gaga pernah beberapa kali tampil dengan mengenakan busana rancangan Alexander, karena keduanya merupakan teman dekat. Pada tahun 2012, Gaga pernah membeli gaun rancangan Alexander seharga US$133.075 lewat badan lelang Christie di London, hasil penjualannya kemudian disumbangkan ke Yayasan Isabella Blow untuk mengenang Alexander.

Armadillo high heels untuk Lady Gaga
Lady Gaga sedang mencoba Armadillo hadiah dari Taylor Kinney

Armadillo kembali populer saat foto Lady Gaga yang menggenggam tiga pasang sepatu tersebut diunggah melalui akun instagramnya. Pasalnya, ketiga pasang Armadillo itu merupakan hadiah dari tunangannya, Taylor Kinney, yang dibeli dengan harga US$295 ribu atau sekitar Rp3,9 miliar. Harga semahal itu karena Taylor membelinya melalui rumah lelang Christie di New York yang sebagian besar hasil penjualannya disumbangkan untuk UNICEF.

Selain itu, sebagai seorang kekasih sikap Taylor Kinney cukup wajar untuk menunjukkan perhatian yang luar biasa terhadap Lady Gaga. Tetapi hubungan yang mereka jalin selama lima tahun itu tidak berlanjut, majalah People pada 19 Juli 2016 memberitakan putusnya hubungan pasangan tersebut. Alasannya, jadwal kegiatan masing-masing yang terlalu sibuk membuat mereka jarang bertemu sebagai layaknya pasangan kekasih.

Selang sehari berita itu direspon oleh Lady Gaga sendiri melalui akun Instagramnya yang membenarkan membenarkan kabar perpisahan. "Taylor dan saya selalu percaya kita adalah soulmate. Seperti semua pasangan, ada naik dan turun dalam hubungan, dan kami sedang break. Kami berdua sama-sama seniman yang ambisius, dan berharap dapat meneruskan cinta sederhana yang selalu kami bagi di antara jarak yang jauh dan jadwal sulit. Tolong dukung kami. Kami sama seperti kalian semua dan kami sangat mencintai satu sama lain," tulis Lady Gaga.

Pernyataan Lady Gaga tersebut dilengkapi dengan foto saat berjalan berangkulan dengan Taylor Kinney. Apakah setelah itu Lady Gaga melanjutkan hubungan kembali dengan Taylor Kinney ? Jika kemudian menjalin hubungan dengan pria lain, maka Armadillo high heels akan memiliki tempat tersendiri di hati Lady Gaga, karena menjadi kenang-kenangan dari dua orang yang pernah dekat dengannya, yakni Alexander Mc Queen dan mantan kekasihnya, Taylor Kinney.

High heels di luar konteks


High heels Lady Gaga lainnya yang juga pernah diliput oleh hampir semua media adalah Meat Shoes atau Sepatu Daging. Sepatu ini sangat kontroversial, bukan karena desainnya yang sama sekali berbeda atau tak lazim seperti Coral milik Noritaka atau Armadillo-nya Alexander. Melainkan sesuai dengan namanya, penampilan sepatu ini berupa daging mentah.

Dipadupadankan dengan gaun yang dipakai Lady Gaga saat tampil pada MTV Video Music Awards tahun 2010 yang juga terbuat dari sayatan daging mentah semakin menambah sensasi. Keunikan Meat Shoes ini sebenarnya lebih disebabkan pada ide, bukan pada kreativitas atau inovasi desain karena sepatu murahan model apa pun bisa menjadi Meat Shoes setelah “dibungkus” dengan sayatan daging kemudian diikat dengan tali.

Sang desainernya, Franc Fernandez dan Nichola Formichetti mungkin sudah kewalahan untuk merancang perangkat fashion Lady Gaga yang menuntut harus selalu unik dan berbeda dalam setiap penampilannya. Ide Fernandez di luar konteks sepatu fashion ternyata tak hanya melambungkan popularitas Lady Gaga, tetapi juga nama para desainernya karena kehadiran Meat Shoes dalam dunia showbiz dan fashion mendapat perhatian besar dari media massa.

Meat shoes high heels Lady Gaga
Penampilan Lady Gaga dengan busana dan sepatu dari daging mentah

Gaun dan sepatu daging Lady Gaga itu sampai sekarang masih dipajang di Rock and Roll Hall of Fame and Museum, Cleveland, AS. Dalam proses pengeringan dan pengawetannya, kurator museum menggunakan bahan kimia khusus untuk menjaga tetap dalam kondisi utuh. Agar gaun dan sepatu tersebut tampak seperti bentuk awalnya saat dikenakan Lady Gaga, ditambahkan pewarna merah yang khusus dibuat dari jeroan sapi.

Meat shoes high heels Lady Gaga
Meat shoes yang kini disimpan di Rock and Roll Hall of Fame and Museum


High heels favorit Lady Gaga


High heels yang menjadi favorit Lady Gaga sebenarnya bukan sepatu buatan Tatehana atau Alexander Mc Queen. Mencermati penampilan Lady Gaga dalam kurun waktu tahun 2015 sampai sekarang, model ultra high heels paling sering dipakai adalah Cone high heels platform yang diaplikasi dengan model booties. Tentu saja dengan ukuran platform yang ultra tinggi sesuai kebutuhan sang popstar untuk menambah ukuran tinggi badannya yang terbilang pendek. Konstruksi booties yang ketat memiliki fungsi memperkuat pergelangan kaki agar tidak mudah terkilir dan memperkokoh pijakan kaki saat digunakan melangkah.

Lady Gaga dengan booties high heels
Lady Gaga lebih sering tampil memakai booties ultra high heels

Model Cone yang mirip Stiletto tersebut merupakan hasil rancangan dari banyak desainer. Meskipun penampilannya mirip satu sama lain, tetapi memiliki detil yang berbeda-beda.  Kebiasaan Lady Gaga yang sering memakai model sepatu tersebut agaknya telah mengembangkan reflek menjaga keseimbangan yang baik, sehingga bagi Lady Gaga faktor resiko high heels bisa ditekan seminimal mungkin. Tidak seperti perkiraan kebanyakan orang, Lady Gaga justru merasa lebih nyaman dan aman untuk memakainya dalam berbagai kesempatan.


Tags : high-heels-lady-gaga

Artikel Terkait “Hanya Lady Gaga yang Bisa Memanfaatkan Ultra High Heels ” :

Model Sepatu yang Diilhami Kaki Wanita Centaur
Desain Model Sepatu Wanita yang Unik dan Cantik

Referensi dan Foto “Hanya Lady Gaga yang Bisa Memanfaatkan Ultra High Heels” :

01. Lady Gaga: Sending Love to Beyonce for World Humanitarian Day
02. How tall is Lady Gaga? 
03. She's a real little monster
04. Lady Gaga, Wikipedia
05. Lady Gaga bursts out of a giant egg on Grammys stage
06. Japan inspires Lady Gaga's shoe designer
07. Taylor Kinney Buys Lady Gaga $295,000 Worth of McQueen Shoes
08. Franc Fernandez, Wikipedia
09. Lady Gaga Pays Tribute to David Bowie at the 2016 Grammys in Custom Marc Jacobs