Model sepatu Flat untuk Trend 2015 mematahkan mitos bahwa Flat adalah jenis dan model sepatu wanita yang kuno dan tidak bernuansa fashion.
Model Flat Trend 2015 tampil sangat berbeda jika dibandingkan dengan trend di tahun-tahun sebelumnya. Flat atau hak datar yang selama ini dianggap sebagai jenis dan model sepatu wanita yang sederhana ternyata mampu tampil elegan dan eksklusif. Dirancang oleh para desainer kelas dunia, flat mampu membuat penggunanya nampak anggun dan mempesona.
Setelah dari berbagai hasil penelitian mengungkapkan bahwa sepatu wanita yang menggunakan hak datar atau flat ternyata dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan kaki, saat ini rata-rata sepatu flat dirancang tanpa mengabaikan pendapat tersebut. Karena selain aspek estetika, para desainer juga harus mengutamakan aspek keamanan dan kesehatan pengguna.
Bagaimana model flat untuk trend 2015 ?
Dalam beberapa fashion trend 2015 di New York, Paris dan Milan, banyak sepatu wanita model flat yang sudah diaplikasikan dengan beragam style. Hanya satu dua pasang yang masih bergaya konvensional dan dirancang dengan sekedar menambah assesori, dirancang dengan warna mencolok atau dibalut ornamen yang tidak berbeda dengan sepatu flat dari bahan kanvas lalu diberi lukisan.
Model flat paling menarik yang ditawarkan para perancang untuk trend 2015 adalah flat yang mengadopsi pointed toe yang biasa digunakan d’Orsay atau yang biasa dimiliki oleh Stiletto klasik, yakni berbentuk runcing. Dengan sedikit sentuhan pada perbedaan warna dan pola, ternyata membuat flat bisa tampil sangat elegan dan cukup membuat penggunanya percaya diri untuk menghadiri event-event dimana biasa didominasi oleh high heels.
Model flat “berujung runcing” ini memiliki lebih banyak peluang untuk merebut pasar di tahun 2015, mengingat model flat selama ini masih didominasi oleh gaya kuno yang khas berujung bulat. Beberapa diantaranya masih benar-benar didesain sebagai flat konvensional yang sama sekali tidak menggunakan bantalan tumit. Flat untuk trend 2015 yang mengadopsi toe box d”Orsay ini lebih banyak memiliki keunggulan dalam aspek estetika dan kenyamanan.
Diantaranya adalah hasil desain Michael Kors yang menampilkan flat polos dan memberi sentuhan tali dengan fungsi pengganti Mary Jane sekaligus ankle strap.Sementara Giorgio Armani memperagakan flat dengan paduan busana sewarna dan desain Dolce & Gabbana yang memilih gaya flat konvensional tetapi tampil manis karena sentuhan ornamen dan dukungan busana yang serasi.
Berikut adalah sebagian Flat dengan aplikasi pointed toe, booties dan vamp ala d’Orsay, aplikasi lace up serta sentuhan Mary Jane yang ditawarkan untuk trend 2015
Model Flat yang sama banyaknya ditawarkan untuk menjadi trend 2015 adalah flat bergaya sandal yang mengadopsi platform, sehingga meskipun berkategori sebagai sepatu hak datar tetapi memberikan efek tinggi untuk penggunanya. Model ini memang cocok untuk pengguna flat yang menginginkan efek seperti high heels, hanya dari segi estetiknya, penampilan model ini cenderung tidak elegan.
Pada saat model Wedges yang juga memiliki platform tebal sedang bertransformasi ke Prism agar tidak nampak sebagai “ganjal kaki”, model flat bergaya platform ini seolah-olah justru dihadirkan untuk menyaingi produk yang pasarnya sudah jenuh. Apalagi penampilan platformnya yang simple dan polos akan lebih mengesankan benar-benar sebagai “ganjal kaki”.
Flat dengan gaya sandal yang mengadopsi platform ini lebih sesuai untuk para remaja, dipadu dengan busana casual dan dipakai dalam kegiatan yang bersifat santai. Berikut adalah hasil desain Roberto Cavalli, flat sandal yang ditambah dengan ankle strap, sepintas terkesan seperti wedges karena platformnya yang tebal. Fendi menampilkan flat dengan sedikit bantalan tumit, berbasis model sandal hasil desainnya lebih terkesan santai daripada formal. Sementara Derek Lam menambahkan bantalan tumit yang cukup tinggi untuk ukuran flat, sehingga terkesan sebagai wedges.
Berikut adalah hasil rancangan para desainer untuk model Flat yang juga mengadopsi platform yang ditawarkan sebagai tren 2015
Pengertian trend dalam fashion memang mengacu pada sesuatu yang baru, tidak berarti rancangan tersebut harus baru sama sekali. Tetapi juga harus diperhitungkan berdasarkan pada trend-trend sebelumnya secara keseluruhan agar tidak berdampak saling berbenturan. Jadi, ada baiknya kita cermati bersama, apakah model flat ala d’Orsay atau ala platform yang akan diterima oleh konsumen sepanjang tahun 2015.
(Sumber foto: fashionisers.com | telegraph.co.uk | popsugar.com | stylecaster.com)
No comments:
Post a Comment