Bagian depan sepatu wanita adalah bagian yang menentukan penampilan sepatu secara keseluruhan. Ada berapa macam desain dan apa istilahnya ?
Bagian depan atau ujung dari sepatu wanita memiliki desain yang beragam, mulai dari yang terbuka, berujung runcing sampai yang berlapis metal. Masing-masing desain memiliki efek yang berbeda pada kaki penggunanya, karena setiap desain mencerminkan kombinasi dengan tingkat yang berbeda-beda jika ditinjau dari aspek kenyamanan, aspek keamanan dan aspek fashion.
Style untuk bagian depan sepatu ini bisa diaplikasikan hampir ke semua jenis dan model sepatu. Hanya beberapa style yang tidak bisa digunakan untuk model tertentu, misalnya open toe kurang pantas untuk diaplikasikan ke sepatu boot setinggi lutut. Karena prinsip dasar sepatu boot adalah melindungi seluruh kaki penggunanya. Tetapi karena tuntutan fashion yang kadang sering irrasional, suatu saat bisa saja open toe pada sepatu boots menjadi trend.
Apa saja style bagian depan sepatu wanita yang perlu diketahui untuk menambah wawasan fashion ?
Sepasang sepatu wanita yang sarat dengan sentuhan fashion bisa terdiri dari berbagai kombinasi bahan dan warna, masih ditambah dengan beragam style sehingga produsen dan desainer dapat menciptakan jutaan sepatu fashion yang berbeda. Salah satu style yang memperkaya desain sepatu fashion adalah bentuk pada bagian depan sepatu wanita.
Pada prinsipnya bentuk dari bagian depan atau ujung sepatu wanita bisa bulat (round toe), runcing (pointed toe) dan persagi (square toe). Dari tiga bentuk dasar tersebut sepatu yang berujung runcing (pointed toe) paling disukai, karena dianggap paling stylish dan cantik. Disusul oleh sepatu dengan bagian depan berbentuk bulat (round toe).
Sementara sepatu dengan bagian depan persagi (square toe) paling tidak populer, bahkan jarang ditemukan di pasar fashion. Padahal inilah style yang nyaman untuk dipakai karena memberikan ruang yang luas untuk jari-jari kaki penggunanya. Ironis jika dibandingkan dengan pointed toe yang tidak memenuhi kriteria kenyamanan dan kesehatan, tetapi justru paling disukai wanita.
Selanjutnya dari ketiga style tersebut, yakni sepatu wanita dengan bagian depan berbentuk bulat, runcing dan persagi dapat didesain secara tertutup (closed toe), atau terbuka (open toe) sehingga seluruh jari kaki penggunanya bisa terlihat. Variasi lainnya adalah setengah atau sedikit terbuka (peep toe) hanya ibu jari dan beberapa jari kaki yang terlihat.
Khusus untuk bagian depan sepatu yang didesain tertutup (closed toe), biasanya sepatu berujung runcing (pointed toe) masih bisa didesain dengan memberi “topi” dari bahan berbeda, atau bahan yang sama tetapi dengan warna berbeda. Style ini disebut cap toe. Jika “topi” atau cap tersebut dibuat dari bahan logam, mkaka disebut sebagai metal cap toe.
Berikut adalah style dan istilah untuk bagian depan dari sepatu wanita :
01. Round Toe
Pada awalnya hampir semua sepatu sesuai dengan fungsinya untuk melindungi kaki memiliki desain bagian depan tertutup atau jika Anda mengunjungi situs-situs belanja sepatu fashion berbahasa Inggris, sepatu dengan style ini disebut sebagai Round Toe. Style ini banyak diterapkan di berbagai jenis sepatu, mulai dari jenis sepatu hak datar, sepatu hak rendah, sepatu hak sedang sampai sepatu hak tinggi.
Karena merupakan fungsi dasar dari sepatu, Round Toe juga diterapkan pada seluruh model sepatu wanita yang ada, mulai dari Wedges hingga Stiletto. Round Toe selain tetap konsisten pada fungsinya untuk melindungi kaki, terutama jari-jari kaki, juga memberikan efek kenyamanan pada penggunanya. Bentuknya yang bulat memberikan ruang yang cukup agar jari-jari kaki tidak saling berhimpitan sehingga tidak mudah berkeringat dan menimbulkan rasa sakit.
02. Pointed Toe
Setelah style ini dipopulerkan oleh model sepatu wanita hak tinggi Stiletto, Pointed Toe atau bagian depan sepatu wanita yang berbentuk runcing juga diaplikasikan pada semua jenis sepatu hak sedang. Beberapa tahun terakhir Pointed Toe mulai banyak diaplikasikan untuk sepatu wanita hak datar yang selama ini dikenal memiliki bagian depan berbentul bulat (Round Toe).
Pointed Toe adalah style yang didasarkan pada tuntutan fashion, penampilannya memang terkesan ramping dan cantik. Karena itu Pointed Toe mengesampingkan aspek kesehatan dan kenyamanan. Banyak jari kaki pengguna sepatu wanita hak tinggi dengan style Pointed Toe mengalami perubahan bentuk akibat tekanan berat badan yang terfokus pada jari-jari kaki, sementara Pointed Toe memberikan ruang sangat terbatas yang membuat jari-jari kaki saling berhimpitan.
Pointed Toe, sarat fashion tapi mengabaikan aspek kenyamanan dan aspek kesehatan. |
03. Square Toe
Style ini dibandingkan dengan pointed Toe maupun Round Toe boleh dibilang paling sehat dan paling nyaman untuk digunakan, karena bentuknya yang persegi atau Square Toe tersebut memberikan ruang yang cukup luas untuk jari-jari kaki penggunanya, sehingga terhindar dari rasa sakit dan jari-jari kaki tidak mudah lecet dan berkeringat. Pengguna sepatu dengan style Square Toe akan betah untuk memakainya sepanjang hari.
Square Toe adalah style yang paling tidak populer dan paling tidak disukai karena dianggap jelek. Akibatnya, sedikit desainer dan produsen yang memproduksi sepatu dengan style Square Toe. Kebanyakan Square Toe diaplikasikan untuk sepatu pria, khususnya sepatu boot. Agaknya kaum pria lebih rasional karena selain mempertimbangkan aspek keamanan juga lebih mementingkan kenyamanan.
04. Closed Toe
Pada prinsipnya bagian depan sepatu yang tertutup atau Closed Toe mencerminkan tujuan dasar penciptaan sepatu sebagai perangkat untuk melindungi kaki. Style Round Toe - Closed Toe merupakan sepatu yang baik untuk melindungi kaki dan jari-jari kaki penggunanya. Round Toe memberikan ruang yang luas pada jari-jari kaki, sementara Closed Toe melindungi jari-jari kaki penggunanya. Lebih sempurna adalah Square Toe - Closed Toe, tapi justru dianggap tidak bernuansa fashion.
Closed Toe bisa menjadi istilah yang rancu dengan Round Toe, Pointed Toe atau Square Toe. Karena istilah Closed Toe digunakan untuk membedakannya dengan sepatu yang memiliki bagian depan terbuka atau setengah terbuka. Secara “default” Round Toe, Pointed Toe atau Square Toe yang memiliki bagian depan tertutup otomatis akan disebut sebagai Closed Toe.
05. Open Toe
Bagian depan sepatu yang didesain terbuka sehingga seluruh jari kaki penggunanya bisa terlihat, maka desain tersebut diistilahkan sebagai Open Toe Style. Dengan demikian, sandal juga bisa disebut sebagai Open Toe Style. Open Toe bisa diaplikasikan untuk berbagai jenis dan model sepatu wanita, kecuali sepatu model boots yang pada prinsipnya didesain untuk sebanyak mungkin melindungi kaki penggunanya.
Open Toe juga tidak diaplikasikan pada Pointed Toe, khususnya jenis sepatu hak tinggi. Bagian depan sepatu yang berbentuk runcing jika diaplikasi dengan Open Toe akan menempatkan jari-jari kaki penggunanya, khususnya ibu jari dan kelingking “keluar” dari bidang sole sepatu dan hanya jari kaki tengah yang “kebagian” menapak pada sole Pointed Toe berbentuk runcing tersebut.
06. Peep Toe
Jika bagian depan sepatu yang didesain sedikit terbuka sehingga hanya nampak sebagian ibu jari sampai paling banyak jari kaki tengah penggunanya, maka style ini disebut sebagai Peep Toe. Berbeda dengan Open Toe, sepatu dengan bagian depan yang didesain semi Pointed Toe bisa diaplikasi dengan style ini. Meskipun jari-jari kaki penggunanya hanya bisa “mengintip” keluar, tetapi cukup memberikan udara untuk mengurangi kemungkinan kaki berkeringat.
Dari sisi estetika Peep Toe sangat efektif diaplikasikan pada bagian depan sepatu yang didesain semi runcing, meskipun jari-jari kaki penggunanya agak berhimpitan tetapi tidak merasakan sakit seperti memakai Pointed Toe. Istilah Peep Toe sering diartikan sama seperti Open Toe, karena pada beberapa desain juga terdapat aplikasi antara Peep Toe dan Open Toe, dimana jari kaki penggunanya nampak lebih banyak meskipun tidak seluruhnya seperti pada Open Toe Style.
07. Cap Toe
Meskipun secara teknis bisa diaplikasikan pada bagian depan sepatu yang berbentuk bulat (Round Toe) atau berbentuk persegi (Square Toe), Cap Toe lebih banyak ditemukan menjadi sentuhan tambahan pada Pointed Toe Style. Cap Toe yang merupakan “topi” untuk ujung sepatu ini biasanya dibuat dari bahan yang sama tetapi berbeda warna, semata-mata hanya agar nampak berbeda.
Cap Toe Style diaplikasikan berdasarkan pertimbangan aspek fashion, sehingga tidak memiliki pengaruh secara fisik terhadap jari-jari kaki penggunanya. Karena aplikasi ini dilakukan dengan menambahkan “topi” bagian depan sepatu, maka teknik “penyambungan” terutama jika dijahit harus benar-benar kuat untuk menerima beban tubuh penggunanya, terutama untuk sepatu model Cone atau Stiletto high heels.
08. Metal Cap Toe
Style ini sama persis seperti Cap Toe Style. Perbedaannya adalah Metal Cap Toe dibuat secara khusus dari logam (metal) yang terdiri dari berbagai campuran tergantung pada harga dan kualitas masing-masing sepatu. Bahkan yang paling murah dibuat dari bahan dasar plastik yang cukup keras, kemudian dilapisi dengan cat berwarna chrome sehingga terkesan seperti stainles steel.
Metal Cap Toe Style tampil lebih elegan jika diaplikasikan pada Cone high heels atau model Stiletto high heels. Dibandingkan dengan Cap Toe, Metal Cap Toe Style benar-benar “mengurung” jari-jari kaki penggunanya tanpa ada ruang gerak sama sekali. Tetapi di sisi lain, Metal Cap Toe bisa menjadi senjata yang mematikan bila penggunanya diganggu laki-laki atau penjahat ketika sedang berjalan sendirian. Caranya, pastikan posisi yang tepat dan tendang sekeras-kerasnya ke arah selangkangan.
Referensi :
History of Women's Shoes, www.fashion-history.lovetoknow.com
Shoe Style Guide: 7 Cap Toe Heels You'll Love, www.huffingtonpost.com
What Is a Peep Toe Shoe ?, www.wisegeek.com
Toe to Type, www.finalfashion.ca